BOLINGGO.CO – Event tahunan yang tengah mengundang pemusik dangdut terkenal Happy Asmara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) yang ke-278, yang diselenggarakan oleh Pemerintah setempat, mengalami kisruh.
Berdasarkan pantauan Bolinggo.co pada Minggu (5/5/2024) malam, terjadi sekitar lima insiden kisruh di area Alun-alun Kraksaan. Diduga kejadian tersebut dipicu oleh pengaruh minuman keras (miras), yang menyebabkan penonton kehilangan kendali emosional setelah tersenggol sedikit oleh penonton lain yang tengah berjoget.
Dalam insiden kisruh tersebut ada beberapa penonton berteriak karena risih melihat penonton ribut dan tersenggol sedikit emosi tak terkendali. “Deso, mending pulang aja,” kata teriakan penonton.
Ada juga penonton yang berteriak. “Dasar Jamet, SDM rendah ,” katanya dengan nada yang keras.
Pengdangdut terkenal Happy Asmara juga mengimbau kepada para penonton untuk tidak kisruh. “Kalau ada yang mau menunjukkan kehebatannya, itu ada tempatnya. Semuanya harus tetap aman, kalau aman tak kasih lamunan,” kata Happy dari atas pentas.
Terdapat juga ratusan anggota polisi telah diterjunkan untuk mengamankan acara konser Happy Asmara ini. Beberapa orang juga diamanka karena dianggap sebagai penyebab kerusuhan acara tersebut.
Pada acara itu, Happy Asmara menyanyikan beberapa lagu, termasuk “Wes Tatas”, “Ngopi Maszeh”, “Dumes”, “Kembang Wangi”, “Sadar Posisi”, “Nemen”, “Kisinan”, “Rindu”, “Rungkad”, “Lamunan”, “Taman Jurug”, dan “Pamer Bojo”.
Puncak penampilannya terakhir adalah saat Happy Asmara berduet dengan Pj Bupati Ugas Irwanto dan jajaran Forkopimda serta Pj Sekda Heri dalam menyanyikan lagu “Gala Gala” yang diciptakan oleh raja dangdut H. Rhoma Irama.
