banner 728x90
banner 728x90
Kabar Pro

Kabupaten Probolinggo Dapat Pujian Internasional dalam Penanggulangan Penyakit Kusta

×

Kabupaten Probolinggo Dapat Pujian Internasional dalam Penanggulangan Penyakit Kusta

Sebarkan artikel ini
Mr. Yohei Sasakawa, Chairman Nippon Foundation sekaligus Duta WHO untuk Kusta, mengunjungi Kabupaten Probolinggo.

PROBOLINGGO,- Mr. Yohei Sasakawa, Chairman Nippon Foundation sekaligus Duta WHO untuk Kusta, mengunjungi Kabupaten Probolinggo, sebagai bagian dari lawatannya ke Indonesia, negara dengan kasus kusta tertinggi ketiga di dunia setelah India dan Brasil.

Dalam kunjungan tersebut, Mr. Sasakawa meninjau berbagai upaya penanggulangan penyakit kusta yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan fasilitas layanan kesehatan setempat. Ia menyampaikan kekagumannya terhadap program yang dijalankan di Kabupaten Probolinggo.

Scrol Kebawah Untuk Baca
banner 728x90
ADVERTORIMENT

“Wilayah pertama yang saya datangi adalah Irian Jaya dan Papua. Saya kagum terhadap program penanganan penyakit kusta yang berjalan di Kabupaten Probolinggo,” ujar Mr. Yohei, Sabtu (12/7/2025).

Mr. Yohei Sasakawa juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan, mulai dari edukasi kepada masyarakat hingga pendekatan pengobatan yang komprehensif. Ia menekankan pentingnya menghapus stigma terhadap penderita kusta.

Baca Juga:  Cegah Penyakit Menular, Pasar Hewan di Probolinggo Disemprot Disinfektan Secara Rutin

“Apa yang saya lihat di Kabupaten Probolinggo sangat baik. Kusta bisa diterapi dan penderita tidak boleh dijauhi. Saya sangat terkesan,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Probolinggo, Gus dr. Haris, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa Kabupaten Probolinggo sebelumnya sempat menempati urutan ke-7 tertinggi untuk kasus kusta di Provinsi Jawa Timur.

Namun, berkat pelaporan dini dan pendekatan edukasi keluarga, jumlah kasus tersebut mulai menunjukkan tren penurunan.

“Dulu kita sempat berada di posisi ke-7 tertinggi di Jawa Timur untuk kasus kusta. Tapi sekarang, lewat pelaporan dini dan edukasi kepada keluarga, jumlah kasusnya mulai turun secara bertahap,” jelasnya.

Kunjungan ini diharapkan semakin memperkuat kolaborasi antara lembaga internasional dan pemerintah daerah dalam mempercepat eliminasi penyakit kusta di Indonesia.