PROBOLINGGO,- Sebuah video yang beredar di grup WhatsApp memperlihatkan pengacara ternama Indonesia, Hotman Paris Hutapea, menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda di Probolinggo.
Dalam video singkat tersebut, Hotman Paris memberikan wejangan yang menyentuh soal etika bersikap di era digital dan pentingnya fokus pada pencapaian diri.
“Halo bagi generasi muda Probolinggo, pesan saya hanya satu: belajar untuk tidak pernah nyinyir, belajar untuk mempelajari kesuksesan orang,” ucap Hotman Paris dalam vidio tersebut.
Ia menambahkan bahwa kritik dan saran tetap diperlukan, tetapi harus disampaikan dengan cara yang membangun, bukan merendahkan.
“Mengkritik boleh, kasih saran boleh, tapi jangan nyinyir, karena nyinyir bagian dari kemunafikan,” kata Hotman di akhir pesannya sambil memperlihatkan cincin di tangan.
Hotman Paris dikenal sebagai sosok flamboyan di dunia hukum Indonesia. Lahir pada 20 Oktober 1959, ia merupakan pengacara spesialis hukum bisnis internasional yang dijuluki “Raja Pailit” dan “Pengacara 30 Miliar.”
Selain aktif di media sosial, ia juga mendirikan FHP Law School, tempat mencetak para calon advokat muda berbakat.
Pesan Hotman Paris ini pun menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet dan generasi muda Probolinggo, yang banyak mengapresiasi ajakan untuk lebih positif dan fokus pada pengembangan diri.
