PROBOLINGGO – Mengangkat semangat nasionalisme dan cinta budaya di kalangan anak muda, DKC Garda Bangsa Kabupaten Probolinggo kembali membuat gebrakan lewat gelaran “Probolinggo Expression Fest 2025: Batik Nusantara”, yang akan berlangsung Minggu, 20 Juli 2025, pukul 18.00 WIB di Gelora Merdeka Kraksaan.
Tak sekadar lomba, acara ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri melalui kreasi fashion berbasis batik lokal. Dengan mengusung tema “When Batik Meet Your Style”, para peserta ditantang untuk menampilkan gaya berbusana modern tanpa meninggalkan akar budaya.
Ketua DKC Garda Bangsa Kabupaten Probolinggo, Mohammad Badrul Kamal, menegaskan bahwa anak muda adalah motor utama dalam menjaga eksistensi budaya di era digital.
“Kami ingin menanamkan pesan bahwa mencintai budaya itu bisa dilakukan dengan cara kekinian. Salah satunya melalui fashion. Batik bukan milik orang tua saja, tapi juga bisa jadi gaya hidup anak muda,” jelas Kamal.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengangkat pelaku UMKM batik lokal dan memberi ruang promosi yang lebih luas bagi mereka.
“Lewat kegiatan ini, UMKM batik bisa lebih dikenal, dan anak muda juga bisa berkreasi sambil mencintai karya bangsanya sendiri. Ini adalah sinergi budaya dan kreativitas,” tambahnya.
Menariknya, kegiataj ini mendapat dukungan dari Wakil Bupati Probolinggo sekaligus Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Fahmi AHZ, ia menyampaikan bahwa keterlibatan pemuda dalam kegiatan berbasis budaya harus terus difasilitasi.
“Anak muda adalah ujung tombak pelestarian budaya. Kalau tidak dimulai dari sekarang, kita akan kehilangan jati diri. Batik harus hidup dalam keseharian mereka, bukan hanya saat acara seremonial,” tegas Fahmi.
Acara ini akan menghadirkan para model muda, desainer lokal, serta berbagai pertunjukan seni dan budaya.
Selain itu, masyarakat juga bisa menyaksikan langsung berbagai motif batik Nusantara yang dikemas dalam nuansa modern dan menarik.