PROBOLINGGO,- Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, dr. Evariani, meninjau langsung proses pembuatan tempe di Kampung Tempe, Kelurahan Sumber Taman, pada Minggu (9/11/2025).
Kunjungan ini menjadi bentuk dukungan terhadap pengrajin lokal agar tetap produktif di tengah meningkatnya kebutuhan pangan bergizi.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Evariani melihat tahapan pembuatan tempe mulai dari perendaman kedelai, fermentasi, hingga siap edar. Ia mengapresiasi kerja keras para pengrajin yang menjaga kualitas tempe khas Sumber Taman agar tetap digemari masyarakat.
“Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG), produk lokal seperti tempe harus ikut berkontribusi. Artinya, produksi perlu ditingkatkan dan distribusinya diperluas agar manfaatnya dirasakan lebih luas,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas wilayah untuk memperkuat rantai pasok bahan pangan lokal.
8“Ketua RW, lurah, dan camat harus turut membantu menyiapkan data pemasaran. Karena MBG ini mengangkat potensi pangan lokal, jangan sampai bahan bakunya justru diambil dari luar daerah,” tambahnya.
Program MBG yang dicanangkan pemerintah ini dinilai menjadi peluang besar bagi para pelaku usaha kecil, terutama pengrajin tempe, untuk memperluas jangkauan pasarnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Kampung Tempe Sumber Taman semakin berkembang sebagai sentra produksi tempe berkualitas di Kota Probolinggo.***















