banner 728x90
banner 728x90
Kabar Pro

Pemkab Probolinggo Tebar Ribuan Ikan, Jadi Investasi Ekologis untuk Masa Depan Ranu Segaran

×

Pemkab Probolinggo Tebar Ribuan Ikan, Jadi Investasi Ekologis untuk Masa Depan Ranu Segaran

Sebarkan artikel ini
Pemkab Probolinggo tebar ribuan benih ikan ditebar di perairan Ranu Segaran Duwes, Kecamatan Tiris./ Foto: Istimewa

PROBOLINGGO,- Menyambut gelaran The Seven Lakes Festival, Pemkab melakukan aksi nyata dalam menjaga kelestarian sumber daya alam. Senin (27/10/2025), ribuan benih ikan ditebar di perairan Ranu Segaran Duwes, Kecamatan Tiris.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 12.200 ekor benih ikan dilepaskan ke danau alami tersebut. Penebaran ini menjadi bagian dari upaya mendukung pariwisata unggulan daerah sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat lewat pengembangan ekowisata dan UMKM di sekitar kawasan ranu.

Scrol Kebawah Untuk Baca
banner 728x90
ADVERTORIMENT

Jenis ikan yang ditebar pun beragam mulai dari wader, tawes, baderbang, muraganting, nilem, gurami, sengkaring, hingga galah. Seluruh benih tersebut merupakan bantuan dari PAPBD Provinsi Jawa Timur.

Sebelumnya, Diskan Kabupaten Probolinggo telah lebih dulu melakukan restocking ikan tawes sebanyak 20 ribu ekor pada Juli 2025 dan 10 ribu ekor pada September 2025.

Tak hanya itu, sebagai bagian dari lomba mancing yang digelar beberapa waktu lalu, juga ditebar ikan gurami sebanyak 150 kilogram sebagai maskot kegiatan.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Diskan Kabupaten Probolinggo, Hari Pur Sulistiono atau yang akrab disapa Ipung, menyebut kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan.

Baca Juga:  Dinsos Probolinggo Gelar Sosialisasi Revitalisasi Pengarusutamaan Gender

“Penebaran benih ikan ini bukan hanya untuk menambah populasi, tapi juga menjadi investasi ekologis jangka panjang bagi keberlanjutan sumber daya ikan lokal di Ranu Segaran Duwes,” ujarnya.

Lebih jauh, Ipung menilai bahwa kolaborasi antara sektor perikanan dan pariwisata dapat menciptakan efek ekonomi yang luas bagi masyarakat.

“Kalau ekosistemnya terjaga, wisata berjalan baik, dan hasil perikanan meningkat, otomatis masyarakat sekitar juga akan merasakan dampaknya secara ekonomi,” jelasnya.

Diskan pun berkomitmen terus mendorong masyarakat agar aktif terlibat dalam menjaga kawasan ranu.

“Kami ingin warga menjadi garda terdepan dalam pelestarian. Ini bukan sekadar menjaga lingkungan, tapi menjaga masa depan mereka sendiri,” tegas Ipung.

Langkah sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi ini diharapkan tak hanya memperindah destinasi wisata alam di Probolinggo, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bersama bahwa menjaga alam berarti menyiapkan kesejahteraan jangka panjang bagi generasi berikutnya.