PROBOLINGGO,- Sebanyak 207 unit jeep wisata yang setiap hari melintasi jalur ekstrem kawasan Gunung Bromo menjalani uji KIR massal yang digelar oleh UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dishub Kabupaten Probolinggo.
Pelaksanaan uji KIR berlangsung di depan Kantor Desa Jetak, Kecamatan Sukapura. Dari total kendaraan yang diperiksa, 194 unit dinyatakan laik jalan, sementara 13 unit jeep lainnya belum memenuhi standar teknis dan harus menjalani perbaikan.
Kepala UPT PKB Kabupaten Probolinggo, Sukito, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam memastikan keselamatan wisatawan sekaligus menjaga kelestarian kawasan Gunung Bromo.
“Uji KIR tak hanya soal keselamatan penumpang, tapi juga memperhatikan dampak lingkungan. Jeep wisata yang lulus uji KIR dipastikan memenuhi standar teknis, sehingga mengurangi potensi kecelakaan dan turut menjaga kawasan Bromo dari pencemaran,” terangnya, Kamis (25/9/2025).
Strategi Jangka Panjang untuk Wisata Berkelanjutan
Menurut Sukito, program uji KIR massal ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam mewujudkan Bromo sebagai destinasi wisata yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.
“Keselamatan pengunjung dan kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Kami ingin memastikan Bromo tetap menjadi ikon wisata,” tambahnya.
Dengan adanya uji KIR massal ini, diharapkan seluruh jeep wisata di kawasan Bromo semakin terjamin standar keamanannya dan mampu memberikan pengalaman wisata yang lebih baik bagi pengunjung.***