BOLINGGO.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi dan simulasi tanggap bencana gempa bumi sejak dini di kepada siswa MI Miftahul Ulum Desa Tunggak Cerme, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Setempat, Kamis (8/8/2024).
Dalam giat yang diselenggarakan BPBD tersebut diikuti oleh sebanyak 75 siswa Raudlatul Athfal (RA), 244 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 150 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs).
“Giat SPAB semoga dapat menjadi pembelajaran sejak usia dini terkait dengan kesiapsiagaan terhadap bencana yang beresiko ataupun yang memungkinkan dapat menimpa atau resiko-resiko bencana di lingkungan sekitar,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief.
“Oleh karena itu, dengan sejak dini pemahaman itu diberikan maka masyarakat pun sudah bisa mengantisipasi dengan dirinya sendiri, dengan mandiri secara mandiri dan mengurangi resiko-resiko terhadap terjadinya bencana tersebut,” lanjut Oemar.
Masih kata Oemar, ia berharap pihaknya akan terus memberikan sosialisasi untuk sekolah-sekolah lain. “Kami harapkan kegiatan semacam ini juga akan kita lakukan di sekolah-sekolah yang lain sejak dini,” ujarnya.
