banner 728x90
Daerah

Beraksi Hingga Jember, Residivis Pencurian Sapi Asal Probolinggo Akhirnya Tertangkap

×

Beraksi Hingga Jember, Residivis Pencurian Sapi Asal Probolinggo Akhirnya Tertangkap

Sebarkan artikel ini
Polres Jember berhasil membongkar sindikat pencurian ternak sapi lintas daerah./ Foto: TribunJatimTimur

JEMBER,- Polres Jember berhasil membongkar sindikat pencurian ternak sapi lintas daerah. Dua pelaku berinisial Rizqi dan Nawi diamankan setelah mencuri sapi milik warga Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas.

Kedua tersangka diketahui merupakan residivis kasus pencurian ternak. Mereka berasal dari Kabupaten Lumajang dan Probolinggo serta telah berulang kali keluar masuk penjara.

Scrol Kebawah Untuk Baca
banner 728x90
ADVERTORIMENT

Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Jember, Iptu Dwi Sugianto, mengungkapkan para pelaku sudah lama menjadi target polisi. Aksi pencurian dilakukan di sejumlah wilayah.

“Pelaku sudah melakukan pencurian ternak di beberapa daerah, mulai Lumajang hingga Probolinggo. Di Jember sendiri mereka pernah beraksi di Rambipuji, Gumukmas, dan Balung,” kata Iptu Dwi, dikutip dari TribunJatimTimur, Kamis (18/12/2025).

Pengungkapan kasus ini berawal dari kejelian korban yang mengenali kendaraan pelaku. Mobil tersebut terlihat terparkir di wilayah perbatasan Gumukmas-Kencong.

Informasi itu segera dilaporkan ke kepolisian. Petugas gabungan dari Polsek dan Polres Jember langsung bergerak cepat melakukan penyergapan.

Baca Juga:  Cegah Narkoba, BNN Jatim Lakukan Tes Urine Pada 50 Pegawai Pemkot Probolinggo

“Kami mengamankan dua pelaku berikut tiga ekor sapi hasil curian, terdiri dari dua sapi dewasa dan satu sapi kecil,” ujar Dwi.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui dua sapi sudah dimasukkan ke dalam mobil. Sementara satu sapi lainnya ditinggalkan di ladang dalam kondisi lemas.

“Sapi itu ditinggal karena jarak ladang dengan kendaraan cukup jauh. Diduga pelaku kelelahan saat membawa ternak,” jelasnya.

Ketiga sapi tersebut telah dikembalikan kepada pemiliknya untuk dirawat. Proses hukum terhadap para tersangka tetap berlanjut.

Polisi kini masih mendalami jaringan pencurian ternak yang lebih luas. Selain itu, dua pelaku lain yang terlibat telah masuk dalam daftar pencarian orang.

“Masih ada dua pelaku yang berhasil kabur dan sudah kami tetapkan sebagai DPO,” pungkas Dwi.***