PROBOLINGGO,- Pemkab Probolinggo menggelar dialog sekaligus doa bersama dengan tokoh masyarakat dan para pemuda di pelataran Candi Jabung, Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton, Senin (8/9/2025).
Acara ini dihadiri sejumlah organisasi mahasiswa, mulai dari HMI, GMNI, PMII, IMM, hingga BEM Probolinggo Raya, serta IPNU-IPPNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan.
Bupati Probolinggo, Gus dr. Haris, dalam kesempatan itu menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk membangun daerah.
“Kami tidak bisa membangun Kabupaten ini sendirian. Semua wajib terlibat, mulai tokoh masyarakat, adik-adik mahasiswa, hingga seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan Forkopimda sebagai kunci menjaga persatuan.
“Mahasiswa adalah suara nurani, pemerintah adalah amanah rakyat, dan Forkopimda adalah penjaga negeri. Jika ketiganya bersatu, InsyaAllah Kabupaten Probolinggo akan berdiri tegak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gus Haris mengajak para peserta untuk menyingkirkan perbedaan almamater dan mengutamakan persatuan.
“Hari ini kita tidak bertanya tentang warna almamater, tapi warna hati kita yang sama. Kita ingin Kabupaten Probolinggo damai, tenteram, dan menjadi permata,” ungkapnya.
Kegiatan ini berlangsung khidmat dengan suasana kebersamaan, menandai komitmen bersama menjaga harmoni dan membangun Probolinggo yang lebih baik.