PROBOLINGGO,- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo kembali menggelar kegiatan kemanusiaan di bidang kesehatan. Kegiatan ini difokuskan pada pemeriksaan mata dan operasi katarak.
Bakti sosial tersebut berlangsung selama tiga hari. Kegiatan digelar pada hari Kamis hingga Sabtu, 18-20 Desember 2025.
Lokasinya berada di Markas PMI Kabupaten Probolinggo. Tepatnya di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan.
Selain operasi katarak, PMI juga membagikan kacamata gratis. Sejumlah penerima manfaat juga mendapatkan bola mata palsu.
Program ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak. Di antaranya PMI Kabupaten Probolinggo, PMI Pusat, CSR PT Paiton Energy, serta Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris turut hadir meninjau kegiatan. Ia menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan baksos tersebut.
“Alhamdulillah, saya ikut senang melihat panjenengan semua yang hari ini telah menjalani operasi katarak dengan sukses,” ujar Bupati Haris.
Ia menegaskan bahwa katarak dapat disembuhkan. Operasi ringan mampu mengembalikan penglihatan masyarakat.
“Masih banyak masyarakat mengira katarak tidak bisa disembuhkan, padahal dengan tindakan medis penglihatan bisa kembali normal,” katanya.
Menurutnya, katarak bukanlah kondisi yang harus diterima begitu saja. Dengan penglihatan pulih, masyarakat bisa kembali produktif.
Ketua PMI Kabupaten Probolinggo dr. Adi Nugroho W.D. menyebutkan target kegiatan tahun ini cukup besar. PMI ingin menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
“Untuk tahun ini, kami menargetkan 200 pasien operasi katarak,” ungkap dr. Adi Nugroho.
Selain itu, PMI menyiapkan pembagian hingga 1.500 kacamata gratis. Pemasangan bola mata palsu juga diberikan kepada 10 penerima manfaat.
Ia menjelaskan pelaksanaan operasi dilakukan bertahap. Setiap hari jumlah pasien berbeda.
“Hari pertama 70 pasien, hari kedua 60 pasien, dan hari terakhir ditargetkan 70 pasien,” jelasnya.
PMI berharap seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar. Program ini diharapkan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.***















