JAKARTA,- Atlet modern pentathlon Indonesia kembali menorehkan prestasi di SEA Games Thailand 2025. Fadil Aulia Mufti dan Vera Febrianti sukses menyumbang masing-masing satu medali perak dan perunggu, Rabu (17/12/2025).
Vera Febrianti tampil pada nomor Laser Run Putri yang digelar di Jomtien Beach, Pattaya City, Chon Buri. Ia finis di posisi ketiga dengan catatan waktu 13 menit 47,90 detik.
Medali emas diraih atlet tuan rumah Doiporn Pridasittinan dengan waktu 12 menit 52,40 detik. Sementara perak menjadi milik Princess Honey Arbilon dari Filipina yang mencatatkan waktu 13 menit 29,32 detik.
Ketua Umum PP Modern Pentathlon Indonesia, Purwoko Aji Prabowo, mengapresiasi perjuangan para atlet. Ia menilai persaingan di nomor Laser Run berlangsung sangat ketat.
“Atlet kita sudah berusaha maksimal, namun Thailand dan Filipina memang tampil sangat tangguh,” ujarnya dalam keterangan pers.
Ia berharap peluang medali masih terbuka pada nomor lainnya. Empat disiplin modern pentathlon masih akan dipertandingkan dalam dua hari ke depan.
Pada nomor Laser Run Putra, Fadil Aulia Mufti berhasil finis di posisi kedua. Ia mengamankan medali perak dengan waktu 11 menit 14,21 detik.
Atlet Indonesia lainnya, Graha Rizki Taruna, sebenarnya finis ketiga dengan waktu 11 menit 24,81 detik. Namun, sesuai regulasi, satu negara tidak diperkenankan meraih dua medali dalam satu nomor.
Medali perunggu akhirnya diberikan kepada atlet Thailand Narongdech Taparak dengan catatan waktu 11 menit 32,43 detik. Sementara emas diraih Melvin Sacay dari Filipina setelah mencatat waktu terbaik 10 menit 41,55 detik.
Cabang modern pentathlon di SEA Games Thailand 2025 mempertandingkan enam disiplin. Hingga kini, dua nomor telah rampung dan menyisakan empat nomor yang akan dilombakan selanjutnya.***
