PROBOLINGGO,- Inovasi Pojok Literasi Arkeologi (PLA) Sunan Kali Banger yang berada di Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, berhasil masuk Top 15 Kategori Inovasi Sosial dan Kependudukan pada ajang Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (INOTEK) Award 2025.
Penghargaan ini diberikan kepada inovasi yang mampu melibatkan masyarakat serta mengangkat nilai budaya dan adat lokal dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial.
Plh Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mengapresiasi capaian Kota Probolinggo tersebut.
“Selamat dan terima kasih atas kerja keras semua pihak sehingga melahirkan inovasi yang nyata dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ujarnya.
Emil menegaskan bahwa sasaran INOTEK adalah masyarakat daerah. “Apa yang diikhtiarkan panjenengan mendapat apresiasi. Ini penilaian dewan juri yang independen dan seluruhnya menjadi hak prerogatif mereka,” tambahnya.
Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari juga menyampaikan pandangannya mengenai arti penting kompetisi inovasi tersebut.
“INOTEK Award tidak hanya memberikan semangat bagi daerah untuk terus berinovasi dalam bidang inovasi dan teknologi, tetapi juga merupakan bagian dari pelayanan publik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Pojok Literasi Arkeologi Sunan Kali Banger sendiri telah berkembang menjadi pusat pengetahuan sejarah Kota Probolinggo berbasis museum masyarakat. Koleksi yang dimiliki tidak hanya menyajikan rekam jejak sejarah, namun juga mengandung nilai, hikmah, dan makna yang dapat menjadi pembelajaran bagi generasi masa kini.
Dengan masuknya inovasi ini dalam Top 15 INOTEK Award 2025, Pemerintah Kota Probolinggo semakin menunjukkan komitmennya menghadirkan terobosan yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi masyarakat.***
