PROBOLINGGO,- Upaya kepolisian mengungkap kasus penusukan terhadap seorang warga Brabe, Kecamatan Maron, akhirnya membuahkan hasil. Enam orang yang diduga terlibat dalam insiden kekerasan usai konser NDX di Stadion Gelora Kraksaan ditangkap pada Sabtu (15/11/2025) dini hari.
Penangkapan dilakukan tim Polsek Kraksaan bersama dukungan penuh dari Polres Probolinggo. Kanit Reskrim Polsek Kraksaan mengungkapkan bahwa para pemuda tersebut diamankan setelah petugas melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan secara intensif.
“Tiga orang kami tetapkan sebagai pelaku utama penusukan. Dua lainnya terlibat dalam aksi pemukulan yang memperkuat unsur tindak pidana pengeroyokan. Seluruhnya sedang kami proses dengan Pasal 170 KUHP,” jelasnya.
Sementara itu, keluarga korban menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas langkah cepat aparat kepolisian. Badrul Kamal, yang mewakili keluarga, mengatakan penangkapan para terduga pelaku memberi sedikit kelegaan di tengah duka yang dialami keluarga.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kapolres Kabupaten Probolinggo dan seluruh jajaran yang bekerja cepat. Polsek Kraksaan juga bergerak sigap hingga para pelaku berhasil ditangkap,” ujarnya.
Badrul berharap kejadian serupa tidak kembali terulang, terutama saat kegiatan yang melibatkan massa besar.
“Semoga menjadi yang terakhir. Kami mengapresiasi usaha keras aparat dalam mengusut kasus ini,” tambahnya.
Hingga kini, keenam terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan untuk memastikan peran masing-masing. Proses hukum terus bergulir dan kasus ini menjadi perhatian publik mengingat situasi yang menimbulkan keresahan.
Diberitakan sebelumnya, konser NDX di Gelora Merdeka Kraksaan pada Kamis (30/10/2025) berakhir dengan kekacauan. Seorang penonton berinisial S, warga Desa Brabe, Kecamatan Maron, mengalami luka serius akibat ditusuk oleh sekelompok orang setelah acara selesai. Polisi kemudian bergerak cepat menindaklanjuti laporan hingga akhirnya menangkap para terduga pelaku.***















