JAKARTA,- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan bahwa pemerintah memberikan dukungan finansial sebesar Rp 57 juta per tahun bagi setiap keluarga Pahlawan Nasional.
Bantuan tersebut merupakan bentuk penghargaan negara atas jasa para pejuang yang telah berkorban untuk Republik Indonesia.
“Kita beri dukungan Rp 57 juta per tahun,” ujar Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Menurutnya, meski jumlah bantuan itu tidak terlalu besar, namun memiliki makna simbolis sebagai wujud penghormatan dan apresiasi terhadap para pahlawan beserta keluarganya.
“Kalau dilihat nilainya tidak terlalu banyak. Tapi ini bagian untuk menghormati, menghargai, sehingga keluarga bisa terus membangun semangat dari para pahlawan,” lanjutnya.
Dikutip dari Kompas.com, ketentuan mengenai pemberian tunjangan tersebut diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2018 tentang Persyaratan dan Tata Cara serta Besaran Tunjangan Berkelanjutan bagi Pejuang, Perintis Kemerdekaan, dan Keluarga Pahlawan Nasional.
Dalam beleid tersebut dijelaskan bahwa ahli waris Pahlawan Nasional berhak menerima tunjangan berkelanjutan dalam bentuk uang tunai setiap tahun. Selain itu, pemerintah juga menjamin fasilitas kesehatan bagi ahli waris melalui program BPJS Kesehatan.
Sebagai bentuk penghormatan tertinggi, para Pahlawan Nasional juga memiliki hak untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP). Apabila makamnya berada di luar TMP, pemerintah dapat melakukan pemugaran makam agar tetap layak dan terhormat.
Kebijakan ini diharapkan dapat menjaga semangat nasionalisme serta menumbuhkan rasa bangga terhadap perjuangan para pahlawan bangsa.***
