banner 728x90
banner 728x90
Kabar Pro

Tol Probowangi Resmi Dibuka, Warga Probolinggo Jadi Penikmat Perdana

×

Tol Probowangi Resmi Dibuka, Warga Probolinggo Jadi Penikmat Perdana

Sebarkan artikel ini
Gerbang Tol Probolinggo./ jasa marga

PROBOLINGGO,- Setelah sekian lama dinanti, proyek strategis nasional Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) akhirnya mulai bisa dinikmati masyarakat. Empat gerbang tol di wilayah Kabupaten Probolinggo resmi beroperasi dan kini sudah dapat dilalui kendaraan umum.

Meski demikian, jalan tol ini belum sepenuhnya rampung. Hingga saat ini, pembangunan baru mencapai kawasan Kecamatan Gending. Artinya, perjalanan menuju Banyuwangi masih harus menunggu kelanjutan tahap berikutnya.

Scrol Kebawah Untuk Baca
banner 728x90
ADVERTORIMENT

Empat gerbang tol yang sudah beroperasi tersebut antara lain:

  • Gerbang Tol Tongas, yang menjadi akses utama dari arah Pasuruan menuju Probolinggo.
  • Gerbang Tol Probolinggo Barat, membuka jalur baru bagi warga di sisi barat kota.
  • Gerbang Tol Probolinggo Timur, berfungsi strategis menuju kawasan industri dan pelabuhan.
  • Gerbang Tol Gending, sementara menjadi titik terakhir yang bisa digunakan sebelum proyek diteruskan ke wilayah Besuki.
Baca Juga:  Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan Terima 19 Hewan Kurban, Ternyata Dari Ini

Kehadiran ruas tol baru ini disambut antusias oleh masyarakat. Banyak warga yang langsung mencoba melewati jalur tersebut sekadar ingin tahu sensasi “tol baru” di wilayah mereka.

“Sekarang dari Pasuruan ke Probolinggo lebih cepat, nggak sampai satu jam,” ujar salah satu pengguna jalan, Sabtu (18/10/2025). Namun sebagian warga juga menyebut pembukaan ini masih terasa tanggung karena jalan tol belum tersambung penuh ke Banyuwangi.

Pemerintah pun mengimbau agar pengguna tetap berhati-hati selama melintas, mengingat beberapa titik masih dalam tahap penyelesaian dan belum beroperasi penuh.

Jika seluruh seksi Tol Probowangi tuntas, jalur ini akan menjadi penghubung vital Trans Jawa dari ujung barat hingga ke timur Pulau Jawa, sekaligus membuka akses ekonomi baru bagi kawasan tapal kuda dan timur Jawa Timur.***