PROBOLINGGO,- Aktivitas paralayang di kawasan wisata Gunung Bromo tengah menjadi sorotan publik. Sebuah video berdurasi 25 detik yang memperlihatkan seorang penerbang mengendalikan parasut oranye dengan latar Gunung Bathok, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun @indonesian_mountains dan memicu berbagai komentar warganet. Banyak yang mempertanyakan apakah kegiatan itu memang diizinkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Menanggapi hal itu, pihak Balai Besar TNBTS memastikan akan menelusuri lebih lanjut dugaan aktivitas penerbangan tersebut.
“Kami sedang mengumpulkan informasinya,” ujar Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS, Septi, saat dikonfirmasi, dikutip Sabtu (13/9/2025).
Septi menegaskan, pihaknya tidak pernah memberikan izin untuk kegiatan paralayang di area taman nasional. Ia menambahkan, Gunung Bromo bukan hanya kawasan konservasi, tetapi juga memiliki nilai kesakralan bagi masyarakat Tengger.
“Kami tidak mengizinkan, apalagi kawasan Bromo adalah wilayah yang sakral bagi masyarakat Tengger,” tegasnya.
TNBTS juga meminta masyarakat yang mengetahui informasi lebih detail terkait aktivitas paralayang tersebut agar segera melapor.