PROBOLINGGO,- Rentetan gempa bumi mengguncang wilayah Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, sejak Kamis (17/7/2025) hingga Sabtu pagi. BPBD mencatat total 64 kali gempa dengan magnitudo berkisar antara 1,9 hingga 3,3.
Kepala Pelaksana BPBD Probolinggo, Oemar Sjarif, menyebutkan bahwa guncangan gempa berdampak pada kerusakan ringan hingga sedang di 16 rumah warga yang tersebar di enam desa, yakni Desa Tiris, Ranu Segaran, Ranu Gedang, Ranu Agung, Jangkang, dan Andung Sari.
“Telah terjadi gempa bumi sebanyak 64 kali di wilayah perbatasan Kabupaten Probolinggo dan Lumajang. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan akan terus memantau perkembangan di lapangan,” ujarnya, Minggu (20/7/2025).
Tim potensi SAR Probolinggo bersama instansi terkait dan Tim Vulkanologi dari Pos Pengamatan Gunung Lemongan telah turun langsung untuk melakukan pemantauan dan pelacakan retakan tanah yang muncul akibat aktivitas seismik tersebut.
Sebagai langkah tanggap darurat, BPBD telah menyalurkan bantuan bagi warga terdampak, di antaranya terpal, makanan siap saji, paket kebersihan, sandang, tambahan gizi, dan hygiene kit untuk anak-anak.
Penanganan bencana akan terus dilakukan hingga seluruh wilayah terdampak terverifikasi dan mendapat penanganan sesuai kebutuhan.