PROBOLINGGO,- Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) menyalurkan stimulus pengembangan usaha kepada 319 pelaku UMKM.
Penyerahan tahap pertama dilakukan pada Selasa (9/12/2025) kepada 177 penerima, sementara sisanya akan menerima bantuan pada pertengahan Desember mendatang.
Bantuan yang disalurkan berupa beragam peralatan penunjang usaha. Di antaranya mesin jahit listrik, kompresor bensin dan listrik, peralatan tukang, cutting aluminium, rombong aluminium, etalase, peralatan dapur, mesin selep, oven gas hingga freezer box.
Kepala DKUP Kota Probolinggo, Slamet Swantoro, menjelaskan bahwa penerima bantuan telah melalui proses pendataan dan verifikasi.
Menurutnya, bantuan ini disesuaikan dengan daftar belanja barang yang telah diajukan dan diserahkan masyarakat melalui program DKUP.
“Stimulus ini diarahkan untuk meningkatkan produktivitas usaha sekaligus mendorong pelaku UMKM agar mampu berkembang secara mandiri dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, menegaskan bahwa bantuan peralatan bukan sekadar formalitas. Ia menilai, modernisasi alat produksi menjadi kunci peningkatan kualitas dan kapasitas usaha.
“Dulu alatnya manual, sekarang sudah berbasis listrik. Kalau kualitas tidak meningkat, maka stimulus ini tidak akan mencapai tujuan utama, yakni menaikkan produksi dan ekonomi pelaku usaha,” tegasnya.
Lebih lanjut, Aminuddin menyampaikan bahwa program stimulus UMKM ini merupakan bentuk komitmen dirinya bersama Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari dalam memperkuat perekonomian masyarakat.
Dengan peningkatan kapasitas UMKM, pemerintah berharap angka kemiskinan di Kota Probolinggo dapat terus ditekan.***















