BOLINGGODOTCO,- Isu soal pencairan kembali Bantuan Subsidi Upah (BSU) kembali menghangat di kalangan pekerja jelang akhir tahun. Pada November 2025, banyak pekerja ramai-ramai melakukan pengecekan BSU melalui situs dan aplikasi resmi, berharap bantuan tahap kedua kembali digulirkan.
Namun, pemerintah memastikan bahwa kabar tersebut tidak sesuai fakta. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada instruksi ataupun kebijakan baru terkait pencairan BSU lanjutan. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (13/10/2025).
“Sampai sekarang belum ada arahan atau kebijakan khusus terkait BSU tahap II,” tegasnya.
Yassierli menjelaskan, BSU tahun 2025 hanya diberikan sekali, yakni untuk periode Juni dan Juli. Tidak ada keputusan pemerintah untuk menambah atau memperpanjang bantuan tersebut ke bulan selanjutnya.
“BSU tahun ini hanya untuk bulan Juni dan Juli. Belum ada arahan dari Pak Presiden untuk penambahan BSU,” ujarnya.
Menaker juga memastikan bahwa proses penyaluran bantuan yang telah ditetapkan pemerintah sudah selesai dilakukan. Penyaluran dilakukan berdasarkan data valid yang dimiliki Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Penyaluran sudah tuntas, sesuai data yang valid. Semua sudah disalurkan,” ucapnya di Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Dengan penegasan ini, informasi yang menyebut bahwa BSU akan kembali cair pada November 2025 dipastikan tidak benar. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan hanya mengacu pada informasi resmi, mengingat maraknya penyebaran kabar tak terverifikasi di media sosial.
Masyarakat diminta tetap waspada terhadap pihak-pihak yang memanfaatkan isu bantuan untuk keuntungan pribadi, terutama melalui tautan atau pesan mencurigakan yang mengatasnamakan pemerintah.***















