banner 728x90
banner 728x90
Nasional

Presiden Resmikan 26 Ribu Rumah Subsidi FLPP: Bukti Nyata Keberpihakan pada Rakyat Kecil

×

Presiden Resmikan 26 Ribu Rumah Subsidi FLPP: Bukti Nyata Keberpihakan pada Rakyat Kecil

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo Subianto meninjau salah satu unit rumah subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor./ BPMI Setpres

BOGOR,- Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintahannya untuk menghadirkan kebijakan yang benar-benar berpihak kepada rakyat kecil, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Hal itu disampaikan saat meresmikan akad massal dan serah terima kunci 26 ribu rumah subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Scrol Kebawah Untuk Baca
banner 728x90
ADVERTORIMENT

Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa program perumahan rakyat menjadi salah satu prioritas utama pemerintah.

“Rakyat kita semuanya kita perjuangkan. Rumahnya layak, penghasilannya cukup. Ini perjuangan kita bersama dan kita akan sampai ke situ,” ujarnya, dikutip Minggu (5/10/2025).

Pemerintah, lanjut Prabowo, telah menyiapkan sejumlah terobosan untuk mempermudah masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah sendiri. Di antaranya adalah pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) bagi MBR, percepatan serta pembebasan biaya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), hingga peningkatan kuota FLPP dari 220 ribu menjadi 350 ribu unit, angka tertinggi sepanjang sejarah program ini berjalan.

Selain itu, pemerintah juga memastikan bunga KPR FLPP tetap di angka 5 persen tanpa kenaikan. “Ini bentuk nyata keberpihakan negara kepada rakyat kecil,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo juga berinteraksi langsung dengan para penerima manfaat dari berbagai daerah melalui sambungan daring. Salah satunya Ikhsan dari Aceh yang dengan penuh haru menyampaikan rasa syukur karena akhirnya memiliki rumah sendiri.

Baca Juga:  PPPK 2024 Tahap 2, Ini Jadwal Resmi Pengumuman Kelulusan dan Cara Mengeceknya

“Alhamdulillah sehat Pak,” ucap Ikhsan ketika disapa Presiden. “Alhamdulillah, jadi saya gembira saudara akhirnya bisa punya rumah. Bagaimana, mampu ya dibayar?” tanya Prabowo, yang dijawab mantap oleh Ikhsan, “InsyaAllah Pak, alhamdulillah mampu Pak.”

Dari Papua, Ibu Marwah, seorang petugas kebersihan, juga menyampaikan rasa bahagianya setelah menandatangani akad KPR.

“Alhamdulillah aman, bagus. Kualitasnya baik. Alhamdulillah nyaman Pak,” katanya. Prabowo pun membalas hangat, “Selamat ya, semoga ibu senang di rumah barunya.”

Kisah menarik lainnya datang dari Stefanus, seorang guru honorer asal Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Ia mengaku memilih membeli rumah sebelum menikah, sebuah langkah yang mendapat apresiasi langsung dari Presiden.

“Bagus. Berarti Anda merencanakan yang baik. Daripada ajak kawin tapi belum punya rumah, repot,” ujar Prabowo sambil tersenyum.

Melalui program ini, pemerintah berharap semakin banyak masyarakat kecil yang dapat memiliki hunian layak dan terjangkau. “Mudah-mudahan kalian semua tercapai harapan dan cita-cita,” tutup Presiden Prabowo.***