PROBOLINGGO,- Event tahunan Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) 2025 kembali mencatatkan dampak ekonomi yang signifikan. Hingga tanggal 4 Juli 2025, perputaran ekonomi yang terjadi selama gelaran ini mencapai Rp2,85 miliar.
Wali Kota Probolinggo menyampaikan bahwa Semipro tidak hanya menjadi ajang hiburan masyarakat, tetapi juga mampu menggerakkan roda perekonomian lokal secara nyata.
“Semipro 2025 bukan hanya menjadi ajang hiburan, tapi juga mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Orang nomor satu di Kota Probolinggo.
dr. Amin menjelaskan, angka perputaran ekonomi tersebut dihimpun dari berbagai aktivitas ekonomi yang terjadi selama Semipro, termasuk sektor UMKM, kuliner dan lain sebagainya.
“Sampai dengan tanggal 4 Juli, terjadi perputaran ekonomi hingga Rp2,85 miliar. Kami optimis hingga Sabtu (5/7/2025), angka ini akan menyentuh sekitar Rp3 miliar,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap penyelenggaraan Semipro di tahun mendatang bisa dirancang lebih matang agar memberikan dampak yang lebih luas dan merata bagi masyarakat.
“Semoga tahun depan Semipro bisa dikonsep dan dirancang lebih matang, sehingga pelaksanaannya semakin meriah dan berdampak luas,” ujarnya.
Dampak luas dari event Semipro tahun ini juga dirasakan hingga ke berbagai kelurahan yang tersebar di lima kecamatan di Kota Probolinggo.
Kegiatan ini dinilai selaras dengan semangat Probolinggo Bersolek, yakni mendorong pengembangan sektor ekonomi kreatif, seni budaya, dan pariwisata lokal.
Event Semipro 2025 menjadi bukti bahwa kolaborasi antara hiburan, seni, dan ekonomi mampu menjadi pendorong pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.