BOLINGGODOTCO,- Setelah sukses memancing rasa penasaran penonton di layar lebar, film horor Pernikahan Arwah akhirnya bisa kembali dinikmati lewat platform streaming. Mulai Kamis (3/7/2025), film besutan sutradara Paul Agusta ini resmi tayang di Netflix.
Film yang juga dikenal dengan judul internasional The Butterfly House ini menyuguhkan kisah horor berbalut budaya Tionghoa yang kental.
Diperankan oleh Morgan Oey dan Zulfa Maharani, Pernikahan Arwah membawa penonton menyusuri teror masa lalu yang muncul di tengah rencana bahagia sepasang kekasih.
Cerita bermula saat Salim dan Tasya, pasangan yang tengah mempersiapkan pernikahan mereka, harus menghadapi kejadian tak terduga.
Kematian bibi Salim yang merupakan satu-satunya keluarganya membuat mereka memutuskan untuk melanjutkan sesi foto pre-wedding di rumah keluarga Salim. Tanpa disangka, keputusan ini membuka pintu ke masa lalu yang kelam.
Di rumah tersebut, Salim diwajibkan menjalankan ritual keluarga: membakar dupa setiap hari di altar kuno yang misterius. Tasya mulai dihantui mimpi-mimpi ganjil, termasuk satu penglihatan menyeramkan saat ia melihat Salim terbujur kaku di dalam peti mati.
Ketegangan memuncak ketika pemotretan pre-wedding berubah menjadi mimpi buruk, arwah-arwah masa lalu mulai bangkit dan meneror.
Alih-alih mundur, Tasya justru terdorong untuk mengungkap rahasia kelam yang membayangi keluarga Salim. Penonton akan diajak menggali misteri budaya “pernikahan arwah”, praktik kuno dalam tradisi Tionghoa yang jarang diangkat ke layar lebar.
Film ini turut dibintangi oleh Jourdy Pranata, Brigitta Cynthia, Verdi Solaiman, Puty Sjahrul Munir, dan jajaran aktor lainnya. Lokasi syuting yang mengambil latar di Lasem, Jawa Tengah kota dengan sejarah panjang akulturasi budaya Tionghoa dan Islam menjadi kekuatan visual tersendiri.
Dalam wawancara sebelumnya, Morgan Oey mengungkapkan kekagumannya pada atmosfer Lasem.
“Budaya Tionghoa di sana masih sangat terasa. Rumah-rumah tuanya berdampingan dengan pesantren. Lasem dan Rembang punya sejarah penting sebagai jalur masuk budaya Tionghoa ke Nusantara,” ujarnya.
Sementara itu, Zulfa Maharani mengaku mendapat banyak pengetahuan baru selama proses produksi. “Saya baru tahu tentang tradisi pernikahan arwah karena film ini. Risetnya cukup dalam, seperti kuliah singkat 3 SKS,” ungkapnya sambil tertawa.
Dengan balutan horor yang tidak hanya menakutkan tapi juga sarat nilai budaya, Pernikahan Arwah menjadi sajian menarik di tengah gempuran film bergenre serupa. Film ini tak sekadar menghadirkan ketegangan, tapi juga membuka ruang dialog tentang tradisi, sejarah, dan warisan budaya Tionghoa di Indonesia.
Apakah kamu siap menghadapi rahasia yang tersembunyi di balik dupa dan altar tua itu? Saksikan Pernikahan Arwah sekarang di Netflix.