JAKARTA,- Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menggelar pelatihan literasi digital bertajuk Digital Leaders Summit, Senin (15/12/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring.
Agenda tersebut menjadi bagian dari upaya PB PMII dalam menyiapkan kader pemimpin yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan cerdas bermedia.
Ratusan kader PMII dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kegiatan ini. Peserta terbanyak tercatat berasal dari Lampung, Kalimantan Selatan, dan DKI Jakarta.
Antusiasme peserta mencerminkan tingginya kesadaran kader terhadap pentingnya literasi digital di tengah arus informasi yang semakin cepat.
Ketua Umum PB PMII, Mohammad Shofiyulloh Cokro, hadir sebagai keynote speaker. Ia menegaskan ruang digital kini menjadi bagian penting dari medan perjuangan kader.
Menurut Shofiyulloh, kader PMII harus mampu bersikap kritis, adaptif, dan beretika dalam menggunakan media digital.
“Ruang digital hari ini adalah ruang perjuangan baru. Kader PMII harus hadir secara bertanggung jawab,” ujarnya.
Narasumber utama, Muhammad Ainul Yaqin, selaku Ketua Bidang Media, Teknologi, dan Digital PB PMII, memaparkan materi kepemimpinan digital serta strategi bermedia yang sehat.
Ia menekankan bahwa literasi digital tidak hanya berkaitan dengan kemampuan teknis.
“Literasi digital juga menyangkut nilai, etika, dan tanggung jawab. Kader PMII harus menjadi agen perubahan di ruang digital,” tegas Ainul Yaqin.
Melalui Digital Leaders Summit ini, PB PMII berharap kader semakin siap menghadapi tantangan era digital.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu melahirkan pemimpin muda yang berintegritas dan bijak memanfaatkan teknologi untuk kepentingan umat dan bangsa.***
