banner 728x90
banner 728x90
Kabar Pro

Pengukuhan Warga Kehormatan Sesepuh Tengger Warnai Malam Resepsi Yadnya Kasada

×

Pengukuhan Warga Kehormatan Sesepuh Tengger Warnai Malam Resepsi Yadnya Kasada

Sebarkan artikel ini
Masyarakat Tengger mengukuhkan sejumlah pejabat penting sebagai Warga Kehormatan Sesepuh Masyarakat Tengger.

PROBOLINGGO,- Magis budaya menyelimuti malam resepsi Yadnya Kasada di Pendopo Agung Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Selasa (10/6/2025).

Dalam suasana sakral dan penuh nilai adat, masyarakat Tengger mengukuhkan sejumlah pejabat penting sebagai Warga Kehormatan Sesepuh Masyarakat Tengger.

Pengukuhan ditandai dengan pemasangan selendang kuning oleh Dukun Pandhita yang didampingi para tokoh adat Tengger, sebagai simbol penerimaan dalam lingkaran kehormatan masyarakat adat.

Adapun pejabat yang dikukuhkan di antaranya Menteri Kebudayaan RI Fadly Zon, Bupati Probolinggo Gus dr. Haris, Wakil Bupati Probolinggo Ra Fahmi, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma, dan Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arh. Iwan Hermaya Purnawan.

Jajaran pejabat lain juga menerima kehormatan ini, seperti Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo Ahmad Nuril Alam, Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Putu Agus Wiranata, Dirjen Bina Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kemendikbud Sjamsul Hadi, Dirjen Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kementerian Kehutanan Nandang Prihadi, Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha, serta Ketua TP2D Kabupaten Probolinggo Khairul Anwar.

Baca Juga:  Peninjauan Perbaikan Pipa Bawah Laut dan Distribusi Air Bersih ke Gili Ketapang

Bupati Probolinggo Gus dr. Haris menyebut momen Yadnya Kasada sebagai wujud penghormatan masyarakat Tengger terhadap alam dan budaya.

“Sangat penting untuk menjaga kelestarian budaya dan alam serta menghormati bumi, air dan api sebagai bagian dari ajaran adat Tengger,” ujarnya.

Plt Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelestarian budaya sebagai pilar kekuatan bangsa.

“Kebudayaan adalah aset terbesar bangsa Indonesia. Keunggulan komparatif bangsa ini terletak pada kekayaan budaya yang dimiliki, yang tidak dapat dimiliki atau direbut oleh negara lain,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Kebudayaan RI Fadly Zon mengapresiasi penyelenggaraan Kasada sebagai kekuatan budaya yang hidup dan berkelanjutan.

“Yadnya Kasada adalah contoh nyata bagaimana budaya dapat menjadi kekuatan yang berkelanjutan. Saya menilai bahwa Indonesia memiliki mega diversity dalam hal kebudayaan, yang menjadi kekuatan untuk merajut perbedaan dan memperkokoh jati diri bangsa,” ungkapnya.