banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90
News

Pemuda dan Masyarakat Desa Gelaman Relokasi Sampah secara Swadaya, DLH Sumenep Dinilai Lalai

×

Pemuda dan Masyarakat Desa Gelaman Relokasi Sampah secara Swadaya, DLH Sumenep Dinilai Lalai

Sebarkan artikel ini
Aksi nyata kepedulian lingkungan kembali ditunjukkan oleh pemuda dan masyarakat Desa Gelaman, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean./ bolinggo.co

SUMENEP – Aksi nyata kepedulian lingkungan kembali ditunjukkan oleh pemuda dan masyarakat Desa Gelaman, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean pada Selasa (8/4/2025).

Melalui kerja sama dan semangat gotong royong, mereka melakukan relokasi sampah di sepanjang jalan poros Kalinganyar-Gelaman-Pajanangger yang selama ini dipenuhi tumpukan sampah dan bau tak sedap.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Pemuda dan Mahasiswa Gelaman (FPMG) dan didukung oleh Pemerintah Kecamatan Arjasa, serta unsur TNI dan Polri. Aksi sosial ini menjadi respon terhadap lambannya penanganan masalah sampah oleh Pemkab.

“Kami tidak bisa tinggal diam melihat kondisi ini terus berlarut. Maka kami bergerak, dan alhamdulillah, banyak pihak ikut turun tangan,” ujar Syafril, Koordinator Lapangan Aliansi Masyarakat Gelaman Peduli Lingkungan.

Seluruh biaya kegiatan ini bersumber dari donasi sukarela masyarakat. Selain membersihkan lingkungan, kegiatan ini bertujuan membangkitkan kesadaran kolektif masyarakat Kangean untuk lebih peduli terhadap kebersihan.

Baca Juga:  Romansa Harmoni: Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Resmi Bertunangan

Namun, FPMG menilai bahwa tanggung jawab utama tetap berada di tangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep. Sayangnya, menurut para aktivis, DLH telah lama lalai. Sejumlah audiensi dan upaya yang dilakukan sejak 2018 tidak menghasilkan langkah nyata.

“Maka dari itu saya menilai DLH tidak bertanggung jawab dan lalai terhadap tugas dan kewajibannya,” tegas Bung Darwis, Kabid KLH FABEM Jatim.

Ketua Umum FPMG, Sudiantono, juga menyampaikan bahwa aksi sosial ini lahir dari keresahan masyarakat.

“Aksi ini merupakan respon terhadap kelalaian Pemkab Sumenep yang tidak kunjung menyelesaikan persoalan sampah di Kangean. Berkat swadaya dan antusiasme masyarakat, kegiatan ini bisa terlaksana dengan lancar,” ujarnya.

Aksi ini diharapkan menjadi pemicu bagi pihak terkait untuk segera mengambil langkah nyata dan tidak lagi mengabaikan masalah lingkungan di Kangean.