PROBOLINGGO,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran rokok bodong alias ilegal.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah menggandeng Satlinmas dalam upaya penegakan hukum serta peningkatan pemahaman terhadap dampak negatif rokok ilegal.
Kegiatan sosialisasi yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Probolinggo ini menitikberatkan pada peran Linmas dalam mendukung pemberantasan pelanggaran di bidang cukai.
Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Pujo Agung Satrio, menegaskan bahwa Linmas siap mendukung penegakan hukum di bawah koordinasi Bea Cukai.
“Linmas memiliki peran penting dalam menjaga ketentraman dan ketertiban umum, sekaligus melindungi masyarakat dari potensi gangguan, termasuk yang ditimbulkan oleh peredaran rokok ilegal,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).
Sejak tahun 2018, gerakan bertajuk “Gempur Rokok Ilegal” telah digalakkan di Kota Probolinggo. Pada tahun 2025, operasi yang digelar oleh Satpol PP bersama Bea Cukai dan instansi terkait berhasil mengamankan sebanyak 8.658 batang rokok ilegal dengan nilai barang mencapai Rp12.945.130. Potensi kerugian negara akibat temuan ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp6 juta.
Kepala Bea Cukai Probolinggo, Rudie Bayu Widjatnoko, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan operasi setiap hari guna menekan peredaran rokok ilegal.
“Kami selalu bersinergi dengan pemerintah daerah, mengerahkan Satpol PP dan Linmas untuk turun langsung ke lapangan. Upaya ini kami lakukan agar peredaran rokok ilegal di Kota Probolinggo bisa ditekan secara maksimal,” ungkap Rudie.
Dalam sosialisasi tersebut, peserta juga diberikan pemahaman mengenai ciri-ciri rokok ilegal, seperti tidak dilekati pita cukai, menggunakan pita cukai palsu, atau dijual jauh di bawah harga pasar.
Pemkot berharap, melalui kolaborasi dan edukasi yang terus dilakukan, masyarakat dapat lebih waspada dan turut berpartisipasi aktif dalam memberantas peredaran rokok ilegal demi melindungi penerimaan negara serta menciptakan iklim usaha yang sehat di Kota Probolinggo.