banner 728x90
banner 728x90
Kabar Pro

Pemkab Probolinggo Tutup Rangkaian HSN dengan Dzikir dan Sholawat Mengetuk Pintu Langit

×

Pemkab Probolinggo Tutup Rangkaian HSN dengan Dzikir dan Sholawat Mengetuk Pintu Langit

Sebarkan artikel ini
Ribuan jamaah larut dalam lantunan dzikir dan sholawat dalam kegiatan bertajuk “Mengetuk Pintu Langit”, yang digelar Pemkab Probolinggo./ Foto: Kominfo

PROBOLINGGO,- Suasana khidmat menyelimuti halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo di Kecamatan Dringu, kabupaten setempat Jumat (31/10/2025) malam.

Ribuan jamaah larut dalam lantunan dzikir dan sholawat dalam kegiatan bertajuk “Mengetuk Pintu Langit”, yang digelar Pemkab Probolinggo untuk menutup rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025.

Scrol Kebawah Untuk Baca
banner 728x90
ADVERTORIMENT

Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo, KH Teguh Mahameru Zainul Hasan, menyampaikan bahwa dzikir dan sholawat menjadi bentuk rasa syukur sekaligus sarana mempererat ukhuwah di antara masyarakat.

“Majelis seperti ini insyaallah penuh barokah. Semoga Kabupaten Probolinggo terus mendapat keberkahan dari sholawat, dari taklim, dan dari pertemuan yang membawa kebaikan ini. Jangan berhenti di sini, teruskan semangat ini di bulan-bulan berikutnya,” pesannya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Probolinggo, Abdul Ghafur, mewakili Bupati Probolinggo, mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bagian dari visi Probolinggo SAE (Sejahtera, Amanah, Religius, dan Eksis Berdaya Saing).

Baca Juga:  Permintaan Melejit, Kampung Marning Probolinggo Kebanjiran Pesanan di Bulan Ramadhan

Menurutnya, pembangunan daerah yang berkelanjutan harus diimbangi dengan penguatan spiritual masyarakat.

“Kemajuan tidak hanya ditentukan oleh fisik dan infrastruktur. Kekuatan spiritual dan moral masyarakat juga menjadi pondasi penting. Peran tokoh agama, majelis dzikir, dan sholawat sangat besar untuk menjaga keseimbangan antara lahir dan batin,” jelas Ghafur.

Ia menambahkan, kegiatan dzikir dan sholawat juga menjadi ruang memperkokoh nilai-nilai budaya dan mempererat tali silaturahmi antarsesama warga Probolinggo.

Dengan gema sholawat yang menggema di langit malam Dringu, kegiatan tersebut menutup rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025 dengan penuh kekhidmatan dan harapan agar Kabupaten Probolinggo semakin religius dan berkah.***