banner 728x90
banner 728x90
Kabar Pro

Mahasiswa KKN UINSA Kenalkan Bank Sampah Lewat Kegiatan Sarwe’en di Gading Probolinggo

×

Mahasiswa KKN UINSA Kenalkan Bank Sampah Lewat Kegiatan Sarwe’en di Gading Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa KKN dari UINSA Surabaya menggelar sosialisasi pembuatan bank sampah di Desa Keben, Kecamatan Gading, Probolinggo./ bolinggo.co

PROBOLINGGO,- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar sosialisasi pembuatan bank sampah di Desa Keben, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Senin (7/7/2025).

Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan agenda rutin warga, yakni sarwe’en atau pembacaan Yasin dan tahlil, di rumah Ibu Herlin.

Mengusung tema “Solusi Bijak Atasi Sampah”, mahasiswa memanfaatkan momen tersebut untuk mengenalkan konsep bank sampah kepada ibu-ibu pengajian dengan pendekatan yang santai dan berbasis budaya lokal.

Sosialisasi dimulai pukul 18.00 WIB, diawali dengan pembacaan Yasin dan tahlil yang dipimpin langsung oleh mahasiswa KKN UINSA.

Setelah acara keagamaan, narasumber dari mahasiswa KKN, Prima Diva Adiningrum dan Ummuyana Ushaiyyah Silma, memaparkan pentingnya pengelolaan sampah.

Mereka menjelaskan bahwa sampah anorganik bisa memiliki nilai ekonomi jika dipilah dan dikelola melalui sistem bank sampah.

Baca Juga:  Zainal Arifin, Gelar Donor Darah untuk Masyarakat Warga Probolinggo

“Bank sampah tidak hanya menjadi solusi lingkungan, tapi juga memberdayakan masyarakat. Sistem ini bisa meningkatkan solidaritas antarwarga, karena bisa dikembangkan dalam bentuk kegiatan kolektif seperti arisan,” ujar Prima Diva.

Antusiasme warga terlihat saat sesi tanya jawab berlangsung. Salah satu ibu menanyakan dampak mengubur sampah plastik. Dijelaskan bahwa sampah plastik sulit terurai dan bisa mencemari tanah dalam jangka panjang.

Mahasiswa menyampaikan komitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam pembentukan bank sampah. Warga sepakat menunjuk Kepala Desa sebagai koordinator awal kegiatan.

Langkah ini diharapkan menjadi titik awal perubahan budaya pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan berdaya guna di Desa Keben.