PROBOLINGGO,- Di tengah usia senja, Sebanyak 30 lansia dari Desa Kertonegoro, Kecamatan Pakuniran, mengikuti prosesi wisuda Sekolah Lansia Tangguh. Acara ini menjadi simbol semangat belajar tanpa batas usia.
Program tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pendekatan edukatif dan kesehatan berkelanjutan.
Bupati Probolinggo, Gus dr. Haris hadir langsung dalam acara tersebut dan memberikan apresiasi kepada para wisudawan dan wisudawati yang tetap bersemangat menimba ilmu di usia senja.
“Saya sangat terharu melihat panjenengan semua masih semangat belajar. Ini bentuk nyata bahwa belajar itu tidak mengenal usia,” tutur Gus Haris, Selasa (24/6/2025).
Ia juga berharap agar program seperti Selantang bisa diperluas dan diadopsi oleh desa-desa lain di wilayah Kabupaten Probolinggo.
“Semoga program Selantang tidak berhenti di satu desa, melainkan dapat diadopsi oleh desa-desa lainnya,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Haris juga menitipkan pesan bagi generasi muda agar tidak kalah semangat dengan para lansia yang telah menunjukkan tekad untuk terus belajar.
“Kalau yang usia lanjut saja mau sekolah dan wisuda, anak-anak muda harusnya lebih semangat mengejar pendidikan,” tegasnya.
Wisuda Selantang ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga menjadi inspirasi bahwa pendidikan adalah hak dan kebutuhan sepanjang hayat.
