JAKARTA,- KH Zulfa Mustofa resmi ditetapkan sebagai Penjabat (Pj) Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Penetapan tersebut diputuskan dalam rapat pleno PBNU yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (9/12/2025).
Penunjukan ini menempatkan Zulfa untuk menggantikan posisi KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai Ketua Umum Tanfidziyah PBNU. Sebelumnya, Zulfa mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Umum PBNU.
Zulfa dikenal memiliki latar belakang keluarga ulama nasional. Ia merupakan keponakan dari Mustasyar PBNU sekaligus mantan Wakil Presiden RI ke-13, Ma’ruf Amin.
Dari jalur keluarga ibunya, Zulfa adalah cucu Nyai Hajjah Maimunah yang juga merupakan ibunda Ma’ruf Amin. Garis keturunan tersebut menjadikannya cucu kemenakan ulama besar Nusantara, Syekh Nawawi al-Bantani.
Dalam bidang akademik, Zulfa memperoleh penghargaan Doktor Honoris Causa Bidang Ilmu Arudl Kesusastraan Arab dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Penghargaan ini mencerminkan kontribusinya dalam pengembangan keilmuan Islam.
Pengalaman organisasi Zulfa juga cukup panjang. Ia pernah tercatat sebagai pengurus Gerakan Pemuda Ansor di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada tahun 1997, yang menjadi bagian dari proses pengkaderan dan kepemimpinannya di lingkungan Nahdlatul Ulama.***















