SURABAYA,- Ketua Fatayat NU Kabupaten Probolinggo, Sofia, berhasil meraih Juara Harapan III dalam ajang Perempuan Inspiratif dalam Menghadapi Teknologi Digital yang digelar oleh BKOW Provinsi Jawa Timur tahun 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan pada Selasa, 14 Oktober 2025, di Ruang Rapat Hayam Wuruk Lantai 8, Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Jalan Pahlawan No. 110, Surabaya, bertepatan dengan peringatan HUT ke-63 BKOW Jawa Timur.
Kegiatan bergengsi yang mengusung tema “Perempuan Inspiratif dalam Memanfaatkan Teknologi Digital” itu dihadiri oleh berbagai organisasi perempuan se-Jawa Timur. Hadir pula Ibu Arumi Bachsin, mewakili Gubernur Jawa Timur, yang membuka acara sekaligus memberikan apresiasi kepada para tokoh perempuan berprestasi dari berbagai daerah.
Sofia menjadi salah satu sosok yang mencuri perhatian dewan juri. Dalam presentasinya, ia memaparkan lima program unggulan transformasi digital yang dijalankan di bawah kepemimpinannya di Fatayat NU Kabupaten Probolinggo.
Program tersebut meliputi, Database Digital, Keuangan Digital, Dakwah Digital, Hotline Digital, dan Ekonomi Digital seluruhnya dirancang untuk meningkatkan literasi serta peran aktif perempuan di era teknologi.
“Program ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberdayakan perempuan dan melindungi anak di tengah arus digitalisasi. Insyaallah, ke depan kami juga akan meluncurkan website resmi PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo sebagai langkah lanjutan,” ujar Sofia seusai menerima penghargaan.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung perjuangannya.
“Terima kasih kepada BKOW Jawa Timur atas apresiasi ini, PW Fatayat NU Jawa Timur atas bimbingannya, serta seluruh sahabat Fatayat se-Jawa Timur atas doa dan kebersamaan. Penghargaan ini menjadi penyemangat besar bagi kami yang baru satu tahun menahkodai organisasi ini,” tuturnya penuh syukur.
Keberhasilan Sofia ini menjadi bukti nyata bahwa Fatayat NU Kabupaten Probolinggo tidak hanya aktif dalam kegiatan sosial dan dakwah, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan zaman.
Melalui inovasi digital, organisasi ini terus meneguhkan peran perempuan sebagai motor perubahan sosial dan agen pemberdayaan masyarakat di era teknologi.***