banner 728x90
Daerah

Gus Ipul Apresiasi Sekolah Rakyat Probolinggo, Dinilai Berjalan Sesuai Program Pusat

×

Gus Ipul Apresiasi Sekolah Rakyat Probolinggo, Dinilai Berjalan Sesuai Program Pusat

Sebarkan artikel ini
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf tinjau langsung sekolah rakyat di Kota Probolinggo di dampingi Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin.

PROBOLINGGO,- Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meninjau langsung Sekolah Rakyat Kota Probolinggo, Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan program Sekolah Rakyat berjalan efektif serta terintegrasi dengan berbagai bantuan sosial lainnya.

Gus Ipul menegaskan, Sekolah Rakyat menjadi salah satu instrumen penting pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui akses pendidikan berasrama yang gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.

Scrol Kebawah Untuk Baca
banner 728x90
ADVERTORIMENT

Menurutnya, suasana belajar di Sekolah Rakyat Kota Probolinggo menunjukkan hasil yang positif. Interaksi antara kepala sekolah, tenaga pendidik, dan siswa dinilai berjalan dengan baik berkat dukungan penuh dari pemerintah daerah.

“Kami melihat kerja sama yang solid. Ini tidak lepas dari peran wali kota dan seluruh jajaran,” ujar Gus Ipul saat berkunjung ke Kota Probolinggo, Minggu (14/12/2025).

Ia menambahkan, Kemensos akan terus melakukan evaluasi secara rutin, baik harian maupun mingguan. Secara umum, perkembangan akademik, semangat belajar, serta kepercayaan diri siswa dinilai mengalami peningkatan yang signifikan.

Baca Juga:  Sopir Magang Kemudikan Ambulans Menuju Festival Seven Lakes, Terguling di Krucil

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menyampaikan komitmennya untuk terus mengembangkan Sekolah Rakyat. Dalam waktu dekat, pemerintah kota akan menyiapkan empat rombongan belajar tambahan dengan total sekitar 100 siswa.

Langkah tersebut dilakukan sembari menunggu rampungnya pembangunan gedung Sekolah Rakyat permanen yang berlokasi di wilayah Kedung Asem. Aminuddin menegaskan, Probolinggo siap menjadikan Sekolah Rakyat sebagai model bagi daerah lain.

“Kami menjaga proses ini agar Sekolah Rakyat benar-benar menjadi sekolah percontohan dan siap menjadi lokasi studi banding,” katanya.

Saat ini, Sekolah Rakyat Kota Probolinggo memiliki 95 siswa aktif yang terbagi dalam empat rombongan belajar, terdiri dari dua tingkat SMP dan dua tingkat SMA.

Sejumlah kunjungan Kemensos sebelumnya juga menyimpulkan bahwa pelaksanaan program di Probolinggo telah berjalan sesuai dengan harapan pemerintah pusat.***