banner 728x90
banner 728x90
Kuliner

Gemarikan di Probolinggo, TP PKK Jatim Ajak Warga Tingkatkan Konsumsi Ikan

×

Gemarikan di Probolinggo, TP PKK Jatim Ajak Warga Tingkatkan Konsumsi Ikan

Sebarkan artikel ini
TP PKK Kota Probolinggo berkolaborasi dengan TP PKK Jawa Timur kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan)./ Pemkot Probolinggo

PROBOLINGGO,- Upaya meningkatkan konsumsi ikan terus digencarkan melalui kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), yang mendorong masyarakat untuk menjadikan ikan sebagai menu harian sehat dan bergizi.

Kegiatan kampanye ini berlangsung di halaman Rumah Dinas Wali Kota Probolinggo pada Rabu (27/8/2025) pagi itu dihadiri langsung Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin.

Scrol Kebawah Untuk Baca
banner 728x90
ADVERTORIMENT

Ia menegaskan bahwa ikan merupakan sumber gizi luar biasa, khususnya omega-3 yang sangat bermanfaat bagi otak dan jantung.

“Ikan itu punya gizi yang luar biasa, terutama omega-3. Akan lebih baik jika pengolahannya dengan cara dibakar, dikukus, atau dipepes agar kandungan gizinya tetap terjaga,” ujar Arumi.

Lebih lanjut, Arumi juga mendorong agar anak-anak dikenalkan makan ikan sejak usia dini. Selain mudah didapat, ikan juga relatif terjangkau dan memiliki kandungan protein tinggi. Menurutnya, keluarga memegang peran penting dalam menanamkan kebiasaan sehat ini.

Baca Juga:  Resep Opor Ayam Kuning Gurih, Cocok untuk Santapan Keluarga Saat Lebaran

“Membiasakan anak-anak makan ikan sejak dini adalah langkah nyata dalam pencegahan stunting. Keluarga adalah garda terdepan, dan konsumsi ikan adalah salah satu caranya,” tambahnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Probolinggo, dr. Evariani, menyebutkan bahwa kota ini memiliki potensi besar di sektor kelautan dan perikanan. Bahkan, tren konsumsi ikan masyarakat terus menunjukkan peningkatan positif.

“Data menunjukkan konsumsi ikan warga Kota Probolinggo naik dari 50,57 kilogram per kapita di 2023 menjadi 51,84 kilogram per kapita di 2024. Rata-rata kenaikannya mencapai 6,87 persen per tahun sejak 2020. Capaian ini cukup baik, namun harus terus ditingkatkan agar sejalan dengan program nasional Gemarikan,” jelasnya.

Kampanye Gemarikan diharapkan tidak sekadar meningkatkan angka konsumsi ikan, tetapi juga memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang untuk kesehatan, terutama dalam upaya menekan angka stunting.