banner 728x90
Event

Festival Nyunggi Susu di Probolinggo, Angkat Tradisi dan Ekonomi Warga Lereng Argopuro

×

Festival Nyunggi Susu di Probolinggo, Angkat Tradisi dan Ekonomi Warga Lereng Argopuro

Sebarkan artikel ini
Festival Nyunggi Susu kembali menjadi pusat perhatian dalam rangkaian The Seven Lakes Festival Probolinggo Paradise 2025./ Foto: Istimewa

PROBOLINGGO,- Festival Nyunggi Susu kembali menjadi pusat perhatian dalam rangkaian The Seven Lakes Festival Probolinggo Paradise 2025. Digelar di Bremi Eco Park, Desa Bremi, Kecamatan Krucil, pada Sabtu (15/11/2025).

Ketua Festival Nyunggi Susu, Suloso, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak sekadar pertunjukan tradisi turun-temurun, tetapi juga memiliki dampak nyata terhadap perekonomian masyarakat.

Scrol Kebawah Untuk Baca
banner 728x90
ADVERTORIMENT

“Festival Nyunggi Susu ini tidak hanya melestarikan tradisi lokal, tetapi juga menjadi media penguatan ekonomi kerakyatan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa keberadaan para peternak di wilayah Lereng Argopuro memiliki kontribusi besar terhadap produksi susu di Kabupaten Probolinggo.

“Alhamdulillah festival ini masuk dalam wisata budaya dan menjadi kebanggaan peternak, khususnya KUD Argopuro,” jelasnya.

Menurut data yang disampaikannya, setiap hari masyarakat mampu mengumpulkan 29.000 liter susu, atau sekitar 9,84 juta liter per bulan, yang jika dihitung mencapai nilai sekitar Rp84 miliar per tahun.

Baca Juga:  Zainal Arifin Adakan Acara Dapur Umum Ojol Handal Bersinar

Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris, yang turut hadir dalam kegiatan ini, memberikan apresiasi atas berlangsungnya festival yang sarat edukasi dan mengangkat potensi daerah tersebut.

“Festival ini bukan hanya sekedar ajang budaya, tetapi juga momentum penguatan kesehatan dan kemandirian ekonomi lokal,” tegasnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo ini juga menyampaikan harapan besar terhadap pengembangan produk turunan susu di Kabupaten Probolinggo.

“Saya punya harapan besar produk hilir susu ini bisa berkembang. Tolong didukung dan dibackup betul agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Semoga produksi berlimpah dan harga susu semakin baik,” tambahnya.

Festival Nyunggi Susu kembali menegaskan bahwa budaya lokal tidak hanya dapat menjadi daya tarik wisata, tetapi juga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama para peternak yang selama ini menjadi tulang punggung sektor agribisnis wilayah Lereng Argopuro.***