banner 728x90
banner 728x90
Kabar Pro

Cegah Pencurian Sapi, DPRD Probolinggo Gagas Program Kartu Sapi Jadi Perbup

×

Cegah Pencurian Sapi, DPRD Probolinggo Gagas Program Kartu Sapi Jadi Perbup

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis melakukan kunjungan kerja ke Polres Probolinggo./ Foto: bolinggo.co

PROBOLINGGO,- Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis melakukan kunjungan kerja ke Polres Probolinggo, Senin (27/10/2025), untuk berkoordinasi dengan Kasat Reskrim terkait berbagai isu masyarakat, termasuk maraknya pencurian sapi.

Dalam pertemuan itu, Muchlis menyampaikan sebuah gagasan menarik, yaitu program “Kartu Sapi”. Menurutnya, program ini bisa dijadikan dasar untuk penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) guna mendata populasi sapi milik warga secara terintegrasi.

Scrol Kebawah Untuk Baca
banner 728x90
ADVERTORIMENT

“Kami membahas soal Kartu Sapi. Saya punya ide agar ini bisa dijadikan Perbup, supaya semua sapi milik warga terdata. Dengan begitu, pemerintah bisa meningkatkan PAD sekaligus menekan angka pencurian ternak,” ujar Muchlis.

Ia menilai, banyak warga di Kabupaten Probolinggo yang memiliki ternak sapi namun belum terdata secara resmi. Padahal, pendataan tersebut memiliki banyak manfaat, mulai dari keamanan ternak, peningkatan produktivitas peternak, hingga potensi pemasukan PAD melalui sistem administrasi ternak yang lebih tertib.

“Banyak warga punya sapi, tapi tidak terdata. Jadi saya dorong agar Pemda membuat Perbup tentang database sapi. Dengan data itu, masyarakat, Pemda, dan aparat penegak hukum semuanya diuntungkan,” tambahnya.

Baca Juga:  Kontribusi Besar untuk Pramuka, Nurkholis Terima Penghargaan

Selain membahas ide Kartu Sapi, Muchlis juga mengungkapkan bahwa pihaknya berdialog dengan jajaran Polres Probolinggo mengenai berbagai aduan masyarakat yang masuk ke Komisi I DPRD.

Menurutnya, koordinasi dengan kepolisian sangat penting karena Polres merupakan mitra kerja DPRD, khususnya Komisi I yang membidangi pemerintahan, keamanan, dan ketertiban umum.

“Polres adalah mitra Komisi I, jadi komunikasi dan koordinasi harus terus dijaga dalam menyikapi aspirasi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan keamanan dan persoalan sosial lainnya,” tegasnya.

Ia berharap, ide Kartu Sapi bisa segera ditindaklanjuti oleh Pemkab Probolinggo. Program ini dinilai bisa menjadi langkah inovatif dalam pengelolaan data peternakan sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi lokal, mengingat sektor peternakan menjadi salah satu tulang punggung ekonomi masyarakat Probolinggo.***