PROBOLINGGO,- Rencana Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk memanfaatkan sumber air Ronggojalu sebagai pasokan air bersih ke Lumajang mendapat perhatian serius dari Bupati Probolinggo, Gus Haris. Ia mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan bijak menanggapi isu tersebut.
Saat menghadiri peresmian unit pengelolaan limbah plastik di Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kamis (24/4/2025), Bupati Haris menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik antar daerah.
“Kita mesti bijak melihat situasi ini. Semua daerah sekitar kita adalah sahabat kita, termasuk Lumajang, yang juga merupakan sahabat kita. Seperti halnya Kota Probolinggo dan lainnya,” ujarnya.
Bupati Haris menyampaikan bahwa hingga saat ini Pemkab Probolinggo belum menerima surat resmi dari Pemkab Lumajang terkait rencana tersebut.
“Kami belum menerima surat resmi terkait hal ini. Jadi, kita masih mempelajarinya lebih dalam. Tetapi, prinsipnya adalah kami akan memprioritaskan kawasan di Probolinggo yang memang kekurangan pasokan air,” katanya.
Terkait aspek teknis, Bupati Haris juga mengingatkan bahwa penyaluran air dari Ronggojalu ke Klakah memiliki tantangan besar.
“Jika air Ronggojalu harus ditarik ke Klakah, itu akan sangat berat dari segi elevasi dan biaya operasional. Dulu, sekitar tahun 2012, hal ini sempat dihitung, dan ternyata biayanya sangat tinggi dan tidak ekonomis,” jelasnya.
Proses kajian atas usulan ini, menurut Haris, akan dilakukan secara menyeluruh, mempertimbangkan berbagai aspek termasuk kebutuhan masyarakat Probolinggo maupun Lumajang.
“Kami belum menolak, tetapi juga belum menerima usulan ini. Kami akan sikapi ini dengan bijak, tetap memperhatikan kepentingan semua pihak,” tegasnya.
Bupati Haris juga memahami adanya reaksi dari masyarakat terkait isu ini.
“Kami menganggap wajar jika masyarakat reaktif terhadap hal ini, namun mohon agar tidak berlebihan. Semua masih dalam tahap kajian dan kami berusaha mencari solusi terbaik untuk kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Bupati Haris menyampaikan optimisme bahwa segala proses yang berjalan akan menghasilkan keputusan terbaik.
“Insya Allah, semuanya akan berjalan dengan baik dan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.