PROBOLINGGO,- Pemkot Probolinggo kembali menorehkan prestasi gemilang. Kali ini, Pemkot berhasil meraih Piagam Penghargaan dengan Predikat AA dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) atas keberhasilannya dalam penyelenggaraan kearsipan daerah yang dinilai sangat memuaskan.
Penghargaan bergengsi tersebut diberikan sebagai hasil audit dan pengawasan eksternal yang dilakukan oleh ANRI bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.
Berdasarkan hasil pengawasan tahun 2024, Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Kota Probolinggo mencatat nilai 90,55 dengan predikat AA, menduduki peringkat ke-6 se-Jawa Timur dan ke-17 tingkat nasional dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian tersebut. Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran perangkat daerah yang berkomitmen terhadap tata kelola arsip yang tertib dan modern.
“Prestasi ini menunjukkan komitmen dan upaya serius Pemerintah Kota Probolinggo dalam mewujudkan tata kelola arsip yang tertib, efektif, dan akuntabel. Terima kasih kepada semua pihak di jajaran Pemkot sehingga apresiasi ini dapat meningkat dari tahun lalu,” ungkap dr. Aminuddin, Selasa (21/10/2025).
Sementara itu, Kepala ANRI, Mego Pinandito, menegaskan bahwa penilaian yang diberikan berbasis pada berbagai standar nasional yang mengarah pada implementasi pemerintahan digital di masa depan.
“Kami memberikan penilaian berbasis berbagai standar dengan upaya memperkuat pelaksanaan yang sebelumnya disebut SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) yang di masa mendatang adalah pemerintahan digital,” ujar Mego.
Ia menambahkan bahwa ANRI terus mendorong penguatan sistem kearsipan nasional dengan memanfaatkan teknologi seperti SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) dan SIKN (Sistem Informasi Kearsipan Nasional).
“Pengawasan kearsipan dari masa ke masa dengan perubahan yang ada akan kita kejar, khususnya dalam perkembangan teknologi digital seperti SRIKANDI, SIKN, dan jejaringnya, untuk memudahkan publik mengakses arsip dan memperkuat sistem kearsipan menuju pemerintahan digital,” jelasnya.
Konsistensi peningkatan kualitas kearsipan Kota Probolinggo dalam beberapa tahun terakhir menjadi bukti nyata komitmen Pemkot untuk terus berinovasi. Keberadaan arsiparis di setiap perangkat daerah serta penerapan aplikasi SRIKANDI menjadi langkah strategis menuju tata kelola arsip yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel.
Dengan capaian ini, Pemkot Probolinggo tidak hanya membuktikan diri sebagai daerah dengan pengelolaan arsip terbaik di Jawa Timur, tetapi juga sebagai salah satu pionir dalam penerapan sistem kearsipan digital di tingkat nasional.***
