PROBOLINGGO,- Kabar membanggakan datang dari Dusun Pasar-Pasar, Desa Bimo, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Seorang pemuda asal daerah tersebut, Hasbiyallah (19), berhasil meraih beasiswa penuh untuk melanjutkan studi ke Tiongkok.
Hasbiyallah dinyatakan diterima di Guilin University of Electronic Technology, salah satu perguruan tinggi ternama di Tiongkok, pada jurusan Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan).
Ia memperoleh Chinese Government Scholarship (CGS), beasiswa bergengsi yang dibiayai penuh oleh Pemerintah China.
“Alhamdulillah, ini salah satu impian besar saya. Bisa kuliah di luar negeri dengan beasiswa penuh adalah langkah awal untuk menapaki dunia pendidikan internasional,” ungkap Hasbiyallah saat di konfirmasi oleh bolinggo.co, Jumat (8/8/2025).
Pemuda santun ini merupakan lulusan Madrasah Aliyah Zainul Hasan 1 Genggong dan juga alumni Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. Latar belakang pendidikannya yang kuat dalam nilai-nilai agama dan akademik menjadi pondasi penting dalam perjalanan hidupnya.
Lahir dari keluarga sederhana, Hasbiyallah tak pernah menjadikan keterbatasan sebagai halangan. Ayahnya adalah seorang pedagang ayam potong di Pasar Paiton.
“Dari Ayah, saya belajar arti kerja keras dan ketekunan. Saya yakin, dengan niat baik, usaha sungguh-sungguh, serta doa orang tua dan guru di pesantren, siapa pun bisa mewujudkan cita-citanya,” tuturnya penuh semangat.
Pemuda asal pakuniran ini juga menambahkan bahwa ia terpilih sebagai salah satu perwakilan dari Indonesia student internasional.
“Saya juga terpilih sebagai salah satu perwakilan delegasi dari Indonesia student internasional untuk studi exchange ke China dengan Beasiswa dari lembaga yayasan edukasi harapan Indonesia,” tambahnya.
Kisah Hasbiyallah menjadi inspirasi bagi generasi muda Probolinggo bahwa pendidikan tinggi, bahkan di luar negeri, bukanlah sesuatu yang mustahil, asalkan disertai tekad dan perjuangan.