banner 728x90
banner 728x90
Kabar Pro

Ketua Garda Bangsa Probolinggo Desak Presiden Prabowo Copot Menteri Warisan Presiden Sebelumnya

×

Ketua Garda Bangsa Probolinggo Desak Presiden Prabowo Copot Menteri Warisan Presiden Sebelumnya

Sebarkan artikel ini
Mohammad Badrul Kamal, Ketua Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Kabupaten Probolinggo./ bolinggo.co

PROBOLINGGO,- Ketua Garda Bangsa Kabupaten Probolinggo, Mohammad Badrul Kamal, menyoroti dinamika politik nasional yang belakangan ini semakin memanas imbas aksi demonstrasi yang berujung ricuh di sejumlah daerah.

Menurutnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto harus mengambil langkah tegas agar tidak terseret dalam gelombang kekecewaan rakyat.

Scrol Kebawah Untuk Baca
banner 728x90
ADVERTORIMENT

“Presiden tidak boleh ragu. Saat ini rakyat menunggu ketegasan. Menteri-menteri yang hanya menjadi beban, gagal menghadirkan solusi, apalagi masih sibuk dengan kepentingan lama yang tidak berpihak pada rakyat, sebaiknya segera diganti. Kabinet harus diisi figur yang solid dan mampu mendorong visi besar Presiden Prabowo,” tegas Kamal, Senin (1/9/2025).

Kamal menilai, sejumlah kebijakan yang menyulitkan masyarakat perlu segera dievaluasi. Ia menekankan, pemerintah harus berhenti melanjutkan aturan-aturan peninggalan pemerintahan sebelumnya yang justru membebani rakyat kecil.

“Kalau rakyat terus dipaksa menanggung beban, kepercayaan publik akan makin runtuh. Prabowo harus tampil sebagai pemimpin yang benar-benar berani berpihak. Jangan sampai kabinetnya malah jadi alat konflik dan memperlebar jarak dengan rakyat,” lanjutnya.

Baca Juga:  Diduga Terafiliasi HTI, Pesantren Al-Ghuroba Probolinggo Disorot MUI dan Kemenag

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, juga menegaskan pentingnya langkah berani dari Presiden Prabowo.

Dalam keterangannya yang dikutip dari laman resmi inilah.com, Senin (1/9/2025) Pangi menilai saat ini sudah saatnya Presiden berhenti ‘mengasuh’ orang-orang warisan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

“Sudah waktunya Presiden Prabowo menghentikan pola ‘mengasuh’ orang-orang warisan Jokowi. Menteri yang berpolemik, tidak berpihak dan tidak berempati sedikit pun kepada rakyat, dan gagal menunjukkan keberpihakan kebijakan, harus dicopot. Kabinet yang berisi figur lemah hanya akan menjadi beban, bukan motor penggerak visi besar Presiden,” ujar Pangi.

Ketua Garda Bangsa Probolinggo ini juga menambahkan, jika langkah tegas tidak segera diambil, gelombang ketidakpuasan publik dapat membesar ibarat bola salju.

“Ini momentum penting bagi Presiden Prabowo untuk menunjukkan keberanian politiknya. Jika tidak, situasi bisa semakin rumit, dan yang rugi bukan hanya pemerintah, tapi juga rakyat yang sudah jenuh dengan janji-janji,” pungkasnya.