PROBOLINGGO,- Pemkot Probolinggo memastikan Gedung Kesenian di Jalan Suroyo akan segera dikembalikan ke fungsi awalnya sebagai Gedung Tenis Indoor. Rehabilitasi total dijadwalkan pada tahun 2025 dengan alokasi anggaran sebesar Rp200 juta.
Gedung yang berdampingan dengan Museum Probolinggo itu sejak awal memang dibangun sebagai arena tenis. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, bangunan tersebut difungsikan sebagai Gedung Kesenian.
Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo, Fadjar Poernomo, menegaskan rencana ini bukan sekadar wacana.
“Jadi ini bukan hanya wacana, tapi memang benar Gedung Kesenian saat ini akan dikembalikan ke fungsi semula, sebagai gedung olahraga tenis indoor,” ujarnya, Jumat (22/8/2025).
Fadjar menambahkan, rehabilitasi yang dilakukan mencakup pembongkaran panggung permanen hingga perbaikan lantai. “Rehabilitasi akan dilakukan secara keseluruhan, jadi tidak bisa separuh-separuh,” jelasnya.
Meski demikian, Pemkot tidak menutup ruang bagi aktivitas kesenian. Sebelum peralihan fungsi ini berjalan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) akan merehabilitasi Kampung Seni agar dapat digunakan sebagai pusat kegiatan seni dan budaya.
“Para pegiat seni nantinya bisa berproses di Kampung Seni dan juga di Taman Rekreasi Anak (TRA) di Jalan Hayam Wuruk,” kata Fadjar.
Dengan langkah ini, Pemkot berharap dua sektor, olahraga dan seni-budaya, tetap mendapat ruang berkembang sesuai peruntukan fasilitasnya.