PROBOLINGGO,- Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video viral yang memperlihatkan seorang lansia bernama Nortaji, warga Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, dibuang oleh anak kandungnya sendiri, Musrika.
Dalam video yang tersebar luas, terlihat jelas bagaimana seorang emak-emak yang merupakan anak korban, memperlakukan ibunya secara kasar sebelum akhirnya mengusir dan membiarkan ibunya terlantar di pinggir jalan.
Kisah memilukan ini langsung menyentuh hati Arief, seorang relawan dan pengasuh lansia asal Sidoarjo.
“Siang hari saya menerima video itu, saya langsung terenyuh dan segera mencari tahu kebenarannya. Ternyata memang benar,” ujarnya, dikutip dari video unggahan Arief Camra Sabtu (26/7/2025).
Tanpa menunda waktu, Arief segera meluncur dari Sidoarjo ke Probolinggo untuk menyelamatkan Nortaji. Sesampainya di lokasi, Arief menemukan sang lansia tidur di pinggir jalan tanpa alas, dikelilingi semak dan rerumputan liar.
Saat ditanya, Nortaji dengan lemah mengucapkan dalam bahasa Madura, “tek kendein bik anak”, yang artinya “anak saya sudah tidak mau mengurus.”
Arief kemudian mendatangi anak Nortaji, Musrika, untuk mencari solusi. Namun, respons sang anak mengejutkan. “Saya sudah trauma, tidak sanggup lagi mengurus,” katanya.
Bahkan saat Arief menawarkan untuk tetap menghubungi keluarga jika terjadi sesuatu, Musrika menolak.
“Jadi ini benar-benar serah terima total. Ibunya tidak lagi diakui, bahkan jika meninggal pun anaknya tidak mau dihubungi lagi,” kata Arief dengan nada sedih.
Kini, Nortaji telah dievakuasi dan dibawa ke salah satu panti lansia untuk mendapatkan perawatan dan tempat tinggal yang layak.