PROBOLINGGO,- Suasana meriah mewarnai Grebeg Suro yang digelar oleh Jamiyah Wali Songo Kota Probolinggo. Warga tumpah ruah memadati Jalan Asahan, Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, untuk menyaksikan arak-arakan Kereta Wali Songo Kalimosodo.
Iring-iringan Kereta Kalimosodo diiringi tabuhan musik kesenian tradisional Daul Dug-Dug, menciptakan atmosfer penuh semangat dan kekhidmatan. Dalam prosesi Wali Kota Probolinggo turut hadir dan menumpangi kereta arak-arakan tersebut.
Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menyampaikan pentingnya menjaga dan melestarikan kegiatan budaya yang berpadu dengan nilai-nilai keislaman.
“Acara seperti ini harus kita lestarikan, karena pertama kita syiar Islam. Kemudian kita mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk tahu akan ilmu agama,” ungkapnya, Senin (30/6/2025).
Selain arak-arakan, rangkaian acara Grebeg Suro ini juga meliputi pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pembacaan Selawat Nariyah, serta pemberian santunan kepada anak-anak yatim.
Kegiatan Grebeg Suro mengusung tema “Berdoa untuk Bumi, Keselamatan, dan Kebahagiaan.” yang menjadi titik temu umat untuk bersilaturahmi, memperkuat nilai keagamaan, sekaligus melestarikan tradisi.
Wali Kota juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung.
“Kita juga harus tetap menjaga situasi yang kondusif di masyarakat Kota Probolinggo, sehingga ke depan acara-acara seperti ini tetap lestari tanpa suatu halangan apapun,” tegasnya.
Grebeg Suro bersama Jamiyah Wali Songo ini menjadi bukti nyata kekuatan tradisi lokal yang bersinergi dengan dakwah Islam, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat.