banner 728x90
Daerah

Jelang Akhir Tahun, Wabup Probolinggo Sidak Pasar Paiton Cek Harga dan Stok

×

Jelang Akhir Tahun, Wabup Probolinggo Sidak Pasar Paiton Cek Harga dan Stok

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kabupaten Probolinggo terus memperketat pengawasan bahan pokok penting di pasar./ Foto: DKUPP

PROBOLINGGO,- Pemerintah Kabupaten Probolinggo terus memperketat pengawasan bahan pokok penting. Langkah ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga menjelang akhir tahun.

Salah satu upaya tersebut dilakukan melalui inspeksi mendadak di Pasar Paiton, Kecamatan Paiton. Kegiatan ini dipimpin langsung Wakil Bupati Probolinggo, Lora Fahmi AHZ.

Scrol Kebawah Untuk Baca
banner 728x90
ADVERTORIMENT

Dalam sidak tersebut, Wabup Fahmi menyusuri los-los pedagang. Ia berdialog langsung dengan penjual untuk mengetahui kondisi stok dan perkembangan harga.

Hasil pemantauan menunjukkan ketersediaan bahan pokok masih aman. Stok sejumlah komoditas dinilai mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Beras premium dijual Rp 15.000 per kilogram dengan stok sekitar 750 kilogram. Sementara beras medium Rp 13.000 per kilogram dengan stok 300 kilogram.

Selain itu, beras SPHP kemasan 5 kilogram dijual Rp 61.000 dengan stok 100 kilogram. Jagung pipilan tersedia Rp 5.000 per kilogram dengan stok 100 kilogram.

Untuk kebutuhan dapur, gula pasir lokal dijual Rp 16.000 per kilogram dengan stok 300 kilogram. Minyak Kita juga tersedia Rp 18.000 per liter dengan stok 100 liter.

Harga daging sapi terpantau Rp 115.000 per kilogram dengan stok 500 kilogram. Daging ayam broiler dijual Rp 40.000 per kilogram dengan stok 400 kilogram.

Telur ayam broiler berada di harga Rp 30.000 per kilogram dengan stok sekitar 250 kilogram. Komoditas ini masih relatif stabil.

Baca Juga:  Langgar Aturan, Gudang Tembakau di Paiton Disegel oleh Satpol PP Probolinggo

Sementara untuk hortikultura, cabai merah besar dijual Rp 30.000 per kilogram. Stoknya sekitar 100 kilogram.

Cabai rawit terpantau Rp 45.000 per kilogram dengan stok sekitar 159 kilogram. Bawang merah dijual Rp 45.000 per kilogram dan bawang putih Rp 31.000 per kilogram dengan stok 150 kilogram.

Wakil Bupati Probolinggo Lora Fahmi AHZ memastikan kondisi pasokan aman. Ia menyebut stok bahan pokok masih terkendali.

“Alhamdulillah, dari hasil keliling pasar, Insya Allah stok barang semua aman. Beras dan sembako sudah aman semua,” ujarnya.

Ia juga memastikan harga masih dalam batas wajar. Meski ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan.

“Harga Alhamdulillah terkendali. Ada yang naik, tapi bukan komoditas utama. Untuk konsumsi harian masih terkendali,” katanya.

Pemkab Probolinggo akan terus melakukan pemantauan. Intervensi akan dilakukan jika terjadi lonjakan inflasi.

“Mudah-mudahan kondisi ini bisa terus kita kontrol. Jika inflasi tinggi, tentu akan kita intervensi,” jelasnya.

Terkait daya beli, Wabup Fahmi menyebut ada sedikit penurunan. Namun kondisi pasar masih relatif normal.

“Keluhan pedagang daya beli agak turun. Tapi secara umum masih stabil dan tidak ada lonjakan permintaan,” pungkasnya.***