PROBOLINGGO,- Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Probolinggo mendorong pemerintah daerah merealisasikan program Kartu Sapi. Program ini dinilai penting untuk menekan maraknya pencurian hewan ternak.
Anggota Banggar DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis, mengatakan keluhan kehilangan sapi masih sering diterima. Laporan tersebut banyak berasal dari wilayah Probolinggo Selatan.
“Kami beberapa kali mendapat laporan dari masyarakat terkait sapi yang hilang, terutama di kawasan Probolinggo Selatan,” ujar Muchlis, Rabu (24/12/2025).
Ia menjelaskan, program Kartu Sapi akan memberikan identitas resmi pada setiap hewan ternak. Identitas tersebut tercatat dalam data pemerintah daerah.
“Setiap sapi akan diberi stempel khusus yang bersifat permanen dan sulit dihilangkan,” katanya.
Dengan adanya identitas tersebut, keberadaan sapi dapat dipantau dengan lebih mudah. Hal ini diyakini dapat meminimalisir tindak pencurian ternak.
“Dengan kartu sapi, semua ternak bisa terdeteksi karena ada tanda yang jelas,” tambah Muchlis.
Menurutnya, program ini tidak hanya berfungsi sebagai pengamanan ternak. Pendataan yang tertib juga berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Bukan hanya soal keamanan, tapi PAD juga bisa naik,” tegasnya.
Banggar DPRD Kabupaten Probolinggo berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti usulan tersebut. Program Kartu Sapi dinilai layak menjadi prioritas daerah.***
