BOLINGGODOTCO,- Bulan Rajab menjadi salah satu bulan istimewa dalam kalender Islam. Bulan ini termasuk ke dalam empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Selain Rajab, ada Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
Pada bulan-bulan haram, umat Islam dianjurkan memperbanyak amal ibadah. Salah satunya adalah melaksanakan puasa sunnah. Rajab menjadi momentum untuk meningkatkan ketakwaan dan memperbaiki diri.
Puasa sunnah di bulan Rajab dipandang baik oleh mayoritas ulama. Tiga mazhab besar, yakni Syafi’i, Maliki, dan Hanafi, menganjurkan puasa di bulan ini sebagai bentuk ibadah sunnah.
Berbeda dengan itu, mazhab Hambali memandang puasa Rajab secara penuh selama satu bulan hukumnya makruh. Namun, jika dilakukan tidak sebulan penuh atau diselingi hari tanpa puasa, maka diperbolehkan.
Mazhab Hanafi memiliki pandangan tersendiri. Puasa yang dianjurkan pada bulan-bulan haram, termasuk Rajab, dilakukan selama tiga hari setiap bulan. Waktunya adalah hari Kamis, Jumat, dan Sabtu.
Meski begitu, para ulama sepakat tidak ada puasa wajib atau puasa sunnah khusus yang secara khusus disyariatkan hanya untuk bulan Rajab. Namun, berpuasa di bulan ini tetap bernilai pahala karena termasuk memperbanyak ibadah di waktu yang dimuliakan.
Bacaan Niat Puasa Sunnah Rajab
Berikut bacaan niat puasa sunnah Rajab yang dibaca pada malam hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah Ta‘ala.”
Karena puasa Rajab termasuk puasa sunnah, niat juga boleh dilakukan di siang hari. Syaratnya, belum melakukan hal yang membatalkan puasa dan niat dilakukan sebelum waktu dzuhur.
Berikut bacaan niat puasa Rajab jika dilakukan di siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Saya berniat puasa sunnah bulan Rajab hari ini karena Allah Ta‘ala.”
Puasa Rajab menjadi salah satu amalan ringan namun penuh keutamaan. Selain menambah pahala, ibadah ini juga melatih keikhlasan dan kesabaran. Momentum Rajab dapat dimanfaatkan sebagai persiapan spiritual menuju bulan Ramadhan.***















