banner 728x90
banner 728x90
News

Najib Atamimi: Saatnya Soeharto Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional atas Jasa Besarnya bagi Indonesia

×

Najib Atamimi: Saatnya Soeharto Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional atas Jasa Besarnya bagi Indonesia

Sebarkan artikel ini
Tokoh nasional dan Founder Mujadalah Kiai Kampung (MKK) Najib Atamimi./ Foto: Istimewa

PROBOLINGGO,- Tokoh nasional Najib Atamimi menyerukan agar pemerintah mempertimbangkan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum Presiden Soeharto. Menurutnya, jasa besar Soeharto selama 32 tahun memimpin Indonesia tidak bisa diabaikan begitu saja.

Najib menilai, terlepas dari berbagai kontroversi yang melekat, Soeharto memiliki andil besar dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan kesejahteraan masyarakat desa.

Scrol Kebawah Untuk Baca
banner 728x90
ADVERTORIMENT

“Kalau bicara kesempurnaan, tidak ada presiden yang sempurna. Tapi jasa Pak Harto dalam membangun bangsa ini nyata dan tak bisa dihapus dari sejarah,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).

Ia mengungkapkan, pada masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie, dirinya bersama sejumlah tokoh nasional seperti Prof. Masyhur Effendi dan Dr. Mukti Fajar pernah berupaya meluruskan tuduhan-tuduhan korupsi yang diarahkan kepada Soeharto.

“Tuduhan itu dulu begitu ramai, terutama dari beberapa tokoh seperti Pak Amien Rais, Pak Matori Abdul Djalil, dan Pak Nurcholish Madjid. Tapi setelah ditelusuri, tidak ada satu pun bukti konkret tentang dugaan korupsi itu,” tegas Najib.

Baca Juga:  Addin Jauharuddin Resmi Menjadi Ketua Umum GP Ansor Menggantikan Yaqut

Upaya klarifikasi tersebut diwujudkan melalui Seminar Nasional bertajuk Indonesia Mufakat Soeharto di Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Sejumlah tokoh hadir dalam forum itu, di antaranya KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Jenderal Yunus Yusfiyah, Samsu Jalal, serta perwakilan Kejaksaan Agung.

“Kami bahkan sudah mengundang pihak-pihak yang menuduh, tapi mereka tidak hadir meski sempat menyatakan kesediaan,” imbuhnya.

Dari hasil seminar tersebut, lanjut Najib, tidak ditemukan bukti yang menguatkan tuduhan korupsi terhadap Soeharto. Sebaliknya, forum itu menyoroti banyak hal positif yang telah dilakukan Soeharto dalam membangun pondasi ekonomi nasional dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Najib berharap, masyarakat dan pemerintah bisa menilai sejarah secara adil tanpa terjebak pada stigma masa lalu. “Sudah waktunya bangsa ini memberi penghargaan kepada Pak Harto secara objektif. Beliau punya jasa besar dalam membawa Indonesia menuju stabilitas dan pembangunan yang kuat,” tandasnya.***