PROBOLINGGO,- Suasana berbeda tampak di halaman Mapolres Probolinggo. Puluhan buruh dari berbagai serikat pekerja di Kabupaten Probolinggo berbaris rapi mengikuti Apel Akbar Kebangsaan Buruh yang digagas oleh Polres Probolinggo, Kamis (23/10/2025) pagi.
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi besar antara aparat kepolisian dan kalangan buruh. Sejumlah organisasi pekerja turut ambil bagian, di antaranya DPC K-Sarbumusi, SBSI, Federasi Serikat Pekerja Metal dan Pertanian Indonesia (FSMPI), serta DPC K-SPSI Kabupaten Probolinggo.
Kapolres Probolinggo, AKBP Muh. Wahyudin Latif, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara buruh, perusahaan, dan pemerintah untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif.
“Serikat buruh memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan di dunia kerja. Kami berterima kasih atas kontribusi para buruh yang selama ini ikut menjaga keamanan dan ketertiban di daerah,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen kepolisian untuk selalu membuka ruang dialog dengan para pekerja. Menurutnya, komunikasi yang baik adalah kunci dalam mencegah potensi gesekan di dunia ketenagakerjaan.
“Kalau ada persoalan, kami siap menjadi mitra. Pintu Polres selalu terbuka untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC K-Sarbumusi Kabupaten Probolinggo, Babul Arifandhie, mengapresiasi langkah Polres Probolinggo yang memprakarsai kegiatan tersebut. Ia menilai apel akbar ini menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas dan menunjukkan eksistensi buruh di mata publik.
“Selama ini serikat buruh seringkali kurang dilibatkan dalam kebijakan ketenagakerjaan. Tapi hari ini kami merasa lebih dihargai dan diakui keberadaannya,” ungkap Babul.
Ia bahkan menyebut Polres Probolinggo sebagai “bapak asuh baru” bagi kalangan buruh di daerahnya.
“Alhamdulillah, sekarang kami punya bapak asuh baru, yakni Kapolres Probolinggo. Ini menjadi kebanggaan bagi kami semua,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta apel.
Apel Akbar Kebangsaan Buruh ini juga diisi dengan doa bersama dan pembacaan ikrar kebangsaan sebagai simbol komitmen menjaga stabilitas sosial dan industrial di Kabupaten Probolinggo.***















