banner 728x90
banner 728x90
Kabar Pro

Video Tiktokers Hina Santri Viral, Pemuda Wiroborang Diamankan Polisi Probolinggo Kota

×

Video Tiktokers Hina Santri Viral, Pemuda Wiroborang Diamankan Polisi Probolinggo Kota

Sebarkan artikel ini
Seorang Tiktokers asal Kota Probolinggo berinisial Fadyl harus berurusan dengan hukum setelah unggahannya di media sosial menuai kemarahan publik./ bolinggo.co

PROBOLINGGO,- Seorang Tiktokers asal Kota Probolinggo berinisial Fadyl harus berurusan dengan hukum setelah unggahannya di media sosial menuai kemarahan publik.

Dalam video berdurasi sekitar empat menit, ia melontarkan komentar bernada ejekan terhadap aksi damai para santri di depan Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo.

Scrol Kebawah Untuk Baca
banner 728x90
ADVERTORIMENT

Melalui akun Tiktok @Fadyl, pria tersebut menyebut para santri yang ikut aksi “lebih bodoh” dibanding dirinya. Bahkan, dalam video bergaya vlog itu, ia sempat menyebut lebih memilih menjadi “gigolo” daripada masuk pondok pesantren yang menurutnya “ajaran sesat”.

Pernyataan tersebut sontak memancing reaksi keras dari masyarakat dan sejumlah organisasi kepemudaan Islam di Probolinggo. Salah satunya dari Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kota Probolinggo.

Ketua PC GP Ansor Kota Probolinggo, Salamul Huda, menegaskan bahwa pernyataan dalam video itu dinilai provokatif dan berpotensi menimbulkan keresahan.

“Setelah video itu viral, kami langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menelusuri identitas pembuat konten. Ucapannya sangat tidak pantas dan bisa memicu kemarahan publik,” ujar Salam, Rabu (22/10/2025).

Baca Juga:  KPU Luncurkan Maskot Pilbup Probolinggo 2024

Dari hasil penelusuran GP Ansor bersama aparat kepolisian, diketahui pelaku merupakan warga Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Ia kemudian diamankan oleh tim Satreskrim Polres Probolinggo Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah, membenarkan penangkapan tersebut.

“Benar, yang bersangkutan sudah kami amankan. Saat ini masih dalam proses penyelidikan. Kami akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut setelah hasil pemeriksaan selesai,” jelasnya.

Unggahan Fadyl kini telah dihapus dari media sosial, namun rekaman video tersebut sudah terlanjur menyebar luas dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform daring.

Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial serta tidak membuat konten yang dapat menimbulkan perpecahan atau meresahkan publik.***