banner 728x90
banner 728x90
Kabar Pro

108 Siswa Lulus Beasiswa Tahfidz 2025, Disdikdaya Gandeng JQH Kraksaan

×

108 Siswa Lulus Beasiswa Tahfidz 2025, Disdikdaya Gandeng JQH Kraksaan

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 108 siswa dari jenjang SD dan SMP dinyatakan lulus dalam program Beasiswa Tahfidz Al-Qur’an./ Istimewa

PROBOLINGGO,- Sebanyak 108 siswa dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dinyatakan lulus dalam program Beasiswa Tahfidz Al-Qur’an tahun 2025.

Terdiri dari 51 siswa SD dan 57 siswa SMP, seleksi ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo dengan Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffazh (JQH) Kota Kraksaan.

Program ini menjadi salah satu upaya konkret pemerintah daerah dalam membentuk generasi Qur’ani yang unggul secara akademik maupun spiritual.

Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikdaya, Amik Mutammimah, menyampaikan bahwa program beasiswa tahfidz ini diharapkan mampu mencetak generasi penerus yang tak hanya cerdas, tetapi juga religius dan berdaya saing global.

“Kami berharap program ini mampu mempersiapkan anak-anak untuk menjadi calon pemimpin, pendidik, serta profesional masa depan yang unggul, religius, dan mampu bersaing di tingkat global,” ungkap Amik, Kamis (24/7/2025).

Baca Juga:  Panen Padi Organik dan Cabai Merah Besar, Nurkholis Apresiasi Upaya Ketahanan Pangan

Ia menambahkan, pihaknya ingin membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara kognitif, namun juga memiliki karakter spiritual dan sosial yang kuat.

“Kami sedang membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara kognitif, tetapi juga memiliki nilai-nilai spiritual dan sosial yang kuat,” tegasnya.

Menurut Amik, pendidikan berbasis nilai-nilai agama memiliki peran strategis dalam membangun peradaban dan menjaga keberlangsungan bangsa.

“Pendidikan tahfidz tidak hanya menanamkan hafalan Al-Qur’an, tetapi juga membentuk karakter peserta didik agar lebih tangguh dalam menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya.

Program beasiswa tahfidz ini disambut antusias oleh para peserta didik dan orang tua, serta diharapkan menjadi agenda berkelanjutan untuk membangun fondasi pendidikan karakter di Kabupaten Probolinggo.